Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tambang Ilegal Maros

Malam-malam ke Lokasi Tambang Diduga Ilegal di Dusun Kampala, Polres Maros Tak Temukan Alat Berat

Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin mengatakan, pihaknya telah menyelidiki di lokasi tambang ilegal yang dilaporkan.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
Tambang galian di Dusun Kampala, Desa Bontomatene, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, masih berlanjut. 

Pemilik tambang terus melanjutkan aktivitas tambangnya meski sudah diprotes oleh warga.

Dusun Kampala menjadi sasaran penambang ilegal. Tiga lokasi menjadi lahan 'basah' penambang.

Sebelumnya, seorang warga, Alhak protes aktivitas tambang itu.

Meski diprotes, polisi masih membiarkan tambang itu beroperasi.

Ia curiga, tambang ilegal yang dikelola FD itu juga dibekingi oknum polisi.

Sebelumnya, seorang yang mengaku wartawan berada di lokasi dan membekingi tambang itu.

"Tambang ilegal juga marak di Desa Bonto Matene. Kenapa dibiarkan penambang merusak alam," kata dia, Rabu (11/9/2024).

Oknum yang mengaku wartawan tersebut mengaku sebagai Sarip.

Desa Bonto Matene disebut menjadi lahan 'basah' bagi para mafia tambang.

"Itu-ji Sarip yang tahu itu tambang. Wartawan Maros katanya," kata dia.

Sejumlah alat berat dan truk pengangkut tanah beroperasi di wilayah tambang tersebut.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved