3 Bulan Pimpin Sulsel, 10 Evaluator Nilai Kinerja Prof Zudan Jabat Pj Gubernur Sulsel
Penilaian evaluasi kinerja Prof Zudan memimpin Sulsel selama tiga bulan pun dilakukan.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Zudan Arif Fakhrulloh sudah tiga bulan memimpin Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dirinya dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel pada 17 Mei lalu.
Penilaian evaluasi kinerja Prof Zudan memimpin Sulsel selama tiga bulan pun dilakukan.
Prof Zudan mengaku ada 10 orang evaluator yang menilai kinerjanya selama ini.
"Kemarin saya ada evaluasi triwulan pertama sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel. Dari 10 evaluator semua berikan tanggapan positif," jelas Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan di Rujab Gubernur pada Jumat (13/9/2024).
Prof Zudan mengaku sejauh ini dirinya mendapat atensi positif.
Sebab menyelesaikan sejumlah masalah di triwulan pertama jabatannya.
"Terkait beberapa hal sudah lama belum selesai, yang sudah diselesaikan. Misalnya gugatan pak Hayat sudah diselesaikan, pengangkatan sekda definitif, pengangkatan direktur Bank Sulselbar selesai," sambungnya.
Di Era Prof Zudan, persoalan jabatan Abdul Hayat Gani memang sudah diselesaikan.
Masalah yang berlarut sejak akhir 2022 ini akhirnya mendapat jalan keluar.
Abdul Hayat dilantik menjadi Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Sementara itu, jabatan Sekda Sulsel yang lowong lebih satu tahun juga terselesaikan.
Jabatan Sekda silih berganti dijabat Penjabat usai Abdul Hayat dicopot.
Nama Aslam Patonangi, Andi Darmawan Bintang, Muh Arsjad berkali-kali dilantik mengisi jabatan tersebut.
Sampai akhirnya Prof Zudan menyelesaikan persoalan dengan dilantiknya Jufri Rahman sebagai sekda definitif.
Selain itu, penanganan inflasi turut menjadi penilaian dari evaluator.
"Diluar itu penyelesaian inflasi terkendali bagus 1,74 persen dibawah rata-rata nasional," lanjutnya.
Tak luput keberhasilan mengelola tiga blok tambang nikel di Luwu Timur jadi penilaian kinerja Prof Zudan.
"Kita bisa dapat tiga blok nikel di lingke, bulubalang dan pongkeru yang sejak sulsel berdiri pertama kali kita punya blok tambang," katanya.
Prof Zudan mengakui atensi positif disematkan dalam tiga bulan menjabat di Sulsel.
Dirinya tak lupa hasil ini merupakan kinerja bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Ada 18 penghargaan diperoleh. Ini kerja kawan OPD sangat bagus sambil kita selesaikan stunting, anak tidak sekolah, yang disebut program 4 plus 2," kata Prof Zudan.
Kini, dirinya fokus melanjutkan tugas memimpin Sulsel di triwulan keduanya.
Setiap triwulan Prof Zudan akan mendapat evaluasi dari Pemerintah Pusat.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
SAKSI KATA: Pengakuan Dosen UNM Dr QDB Soal Dugaan Pelecehan 'Sakit Hati Saya Sudah Terakumulasi' |
![]() |
---|
Honda Dream Cup 2025 di Sidrap Sulsel Hadirkan 15 Kelas Balap Bergengsi |
![]() |
---|
Nakes Lingkup Dinkes Sulsel Dimutas Besar-besaran, Sosiolog Unhas: Mutasi Hak Gubernur |
![]() |
---|
Nasib Nakes Pemprov Sulsel Dimutasi Massal, Ketua PPNI: Saya Baru Tahu Infonya |
![]() |
---|
Wansus Aliah Si Pembawa Baki Bendera Pusaka di Upacara Penurunan Bendera HUT RI 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.