Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bus Trans Sulsel

3 Bulan Mengaspal, Load Factor Bus Trans Sulsel Sentuh 78 Persen

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel Andi Erwin Terwo mengaku tren positif terlihat dari operasional Bus Trans Sulsel.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Andi Erwin Terwo 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bus Trans Sulsel (Sulawesi Selatan) sudah mengaspal sejak 10 Juni 2024 lalu.

Saat itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh yang meresmikan langsung.

Terhitung sudah tiga bulan, bus antar kabupaten di Sulsel ini melayani masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel, Andi Erwin Terwo mengaku tren positif terlihat dari operasional Bus Trans Sulsel.

Animo masyarakat beralih pada armada transportasi umum meningkat dalam tiga bulan.

Hal ini terlihat dari persentase load factor bus Trans Sulsel.

Load factor atau faktor muat penumpang adalah perbandingan jumlah muatan angkut dengan kapasitas angkut moda transportasi.

Perhitungan ini dinyatakan dalam bentuk persenan.

Baca juga: Dishub Kaji Ulang Bus Trans Sulsel, Rute Bone-Sinjai Sepi Penumpang

"Sementara ini load factor keseluruhan 78 persen penumpangnya dalam sekitar 3 bulan," jelas Andi Erwin Terwo saat ditemui di Gedung DPRD Sulsel pada Rabu (11/9/2024).

Saat ini, ada bus trans Sulsel melayani 5 trayek setiap harinya.

Trayek pertama Pangkep - Barru 1, bus berangkat dari Kantor Desa Balocci Baru.

Lalu singgah ke Segitiga Tonasa 1, Stasiun Pangkajene, Halter RSUD Batara Siang.

Kemudian terminal Pangkep hingga simpang empat Barru - Soppeng.

Sebaliknya juga melewati rute yang sama.

Trayek kedua yakni Pangkep - Barru 2, bus berangkat dari Kantor Desa Tondongkura.

Kemudian ke Kantor Desa Tondong Tallasa, Pasar Libureng, Kantor Desa Mangilu, Halte Bungoro.

Lalu Terminal pangkep sampai Stasiun Rammang-Rammang. Baliknya pun sesuai rute tersebut.

Trayek ketiga di Bone - Sinjai 2, bus berangkat dari Terminal Sinjai.

Kemudian ke RS Hamuna, SMPN 1 Tonra, Pasar Mare, RSUD Pancaitana.

Berikutnya Terminal Pettaponggawe sampai Bandara Arung Palakka.

Trayek empat Parepare - Sidrap. Bus berangkat dari Terminal Lumpue.

Ke arah Kantor Wali Kota, RSUD Andi Makassau, Puskesmas Lompoe, Halte Unismuh sampai Terminal Lawawoi.

Trayek kelima di Kabupaten Selayar. Terminal Benteng jadi titik berangkat.

Lalu ke Puskesmas Barugaya, Puskesmas Buki, Simpang Masjid Al-Amin, Pelabuhan Pamatata.

Andi Erwin Terwo mengaku masih terus mengevaluasi efektifitas bus Trans Sulsel.

Rerouting trayek memang sedang dipertimbangkan Dishub Sulsel.

Diantaranya pada Trayek Bone - Sinjai yang akan dialihkan ke Bone - Wajo.

Kemudian adanya usulan trayek di Pangkep - Barru terintegrasi dengan Pelabuhan Garongkong.

Kajian lanjutan usulan tersebut masih dilakukan Dishub Sulsel.

"Kita tetap pantau. Ini kita evaluasi terus. Trans Sulsel ini mengajak masyarakat berpindah transportasi untuk mengurangi kemacetan," kata Erwin Terwo.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved