Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TNI AD

Keluarga Temukan Luka Lebam di Jasad Prada HMN, Kapendam: Kita Masih Selidiki

Keluarga menilai janggal penyebab kematian prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Prajurit Dua (Prada) HMN di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Muh Hasim Arfah
tribun timur/dok istimewa
PRAJURIT TNI MENINGGAL- Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Prajurit Dua (Prada) HMN saat masih bertugas (foto kanan). Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman menyampaikan pihaknya masih menyelidiki kematian Prada HMN.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Keluarga menilai janggal penyebab kematian prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Prajurit Dua (Prada) HMN di Kota Makassar, Sulawesi Selatan

Keluarga menemukan adanya luka lebam mencurigakan di beberapa bagian tubuh prajurit asal Kabupaten Bulukumba itu.

Prada HMN yang diketahui baru lulus menjadi prajurit TNI pada tahun 2024, dan bertugas di salah satu Batalyon di Kota Makassar.

Sepupu Prada HMN, Akmal Musjabbar menyampaikan, kabar duka diterima keluarganya, Sabtu (11/10/2025).

Saat itu, ia mengabarkan Prada HMN meninggal dunia setelah terjatuh di kamar mandi.

Namun, setelah dicek ternyata ada sejumlah luka memar di tubuh Prada HMN.

Baca juga: Jejak Tentara dalam Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Beri Uang Rp45 Juta

"Makanya kami pihak keluarga melakukan autopsi, termasuk ada luka di badan, memar-memar," kata Akmal dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/10/2025).

"Luka ada beberapa titik, ada dibagian belakang (punggung), telinga, kaki, dan paha," lanjutnya membeberkan luka yang ada di tubuh almarhum.

Dengan temuan beberapa kejanggalan itu, pihak keluarga pun membuat laporan resmi ke Pomdam XIV/Hasanuddin.

Laporan itu dimasukkan ayah almarhum, Parman (53) dengan nomor: STTL/22/X/2025/Lidpamfik.

"Kami melapor hari Minggu (12/10/2025) dini hari. Bapaknya melapor," ucapnya

Akmal berharap agar kematian Prada HMN dapat diungkap dan diusut secara transparan. 

"Kami berharap secepatnya ini (penyebab kematian) bisa diusut tuntas ini dengan transparan," beber Akmal. 

Pihak keluarga kata Akmal, diduga kuat Prada HMN meninggal dunia akibat dianiaya. 

"Kalau kecurigaan (dianiaya) itu sudah 90 persen karena melihat luka-lukanya," tuturnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved