150 Pendaftar CPNS Perebutkan 6 Formasi di Pemprov Sulsel

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Masa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah ditutup pada Selasa (10/9/2024).

Kecuali untuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Agama (Kemenag) yang masih buka sampai 13 September.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) Wilayah IV Makassar pun merilis jumlah pendaftar CPNS pada Rabu (11/9/2024).

Data dihimpun, untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) ada 150 pendaftar.

Tahun ini, Pemprov Sulsel hanya membuka 6 formasi CPNS.

Seluruhnya jabatan penata kelola sistem dan teknologi informasi.

Satu formasi untuk Bidang pengadaan, pemberhentian dan informasi kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel.

Berikutnya satu formasi untuk Sub Bagian Umum Sekretariat BKD Sulsel.

Baca juga: 5.400 Pendaftar CPNS di Makassar, Formasi Dokter Spesialis Tanpa Pelamar

Lalu satu formasi di Sub Bagian Program Sekretariat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sulsel.

Dua formasi di Sub Bagian Umum Sekretariat Disdukcapil Sulsel.

Serta ada satu formasi khusus disabilitas di Sub Bagian Umum Sekretariat Disdukcapil Sulsel.

Jurusan yang dibutuhkan S-1 Sistem Informasi dan S-1 Teknik Informatika.

Saat ini seleksi administrasi masih berlangsung.

Pengumuman hasil seleksi administrasi pada 14 sampai 17 September 2024

Kemudian konfirmasi penggunaan nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Tahun Anggaran 2023  Peserta Seleksi 18 sampai 28 September 2024

Sembari itu ada juga masa sanggah 18 sampai 20 September 2024

Pengumuman pasca masa sanggah pada 21 sampai 27 September 2024

Penarikan data final SKD CPNS  29 September sampai 1 Oktober 2024

Penjadwalan SKD CPNS di 2 sampai 8 Oktober 2024

Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat SKD CPNS di 9 sampai 15 Oktober 2024

Pelaksanaan SKD CPNS pada 16 Oktober sampai 14 November 2024

Peserta yang lolos SKD CPNS akan lanjut ke SKB.

Kepala BKD Sulsel Sukarniaty Kondolele pun sudah menjelaskan alasan Pemprov Sulsel hanya membuka formasi jabatan penata kelola sistem dan teknologi informasi.

Sehingga ahli sistem informasi dan teknik informatika sangat dibutuhkan.

"Ini kan berkaitan digitalisasi dan ada korelasi dengan SPBE. Kita butuh skill makanya ada usulan seperti itu, kita kasih ruang," kata Sukarniaty.

Terkait alasan hanya membuka 6 formasi, Pemprov Sulsel juga lebih fokus dalam formasi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pasalnya masih ada ribuan non-ASN yang perlu masuk dalam formasi PPPK.

"Kita prioritaskan non-ASN yang sudah mengabdi di Pemprov Sulsel. Prioritas kita disitu," lanjutnya mengatakan.

Kini para pendaftar sudah harus mulai bersiap menghadapi tes SKD bila telah lulus seleksi administrasi.(*)