Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jateng 2024

Kehebatan 3 Jenderal Purn TNI dan 1 Polri Pendukung Ahmad Luthfi Lawan Andika, Rekam Jejak Beda-beda

Para jenderal purnawirawan tersebut masuk dalam daftar ring 1 Ahmad Luthfi - Taj Yasin di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
Sosok Letnan Jenderal TNI (Purn) Anto Mukti Putranto, Letjen (Purn) Bibit Waluyo, mantan Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman dan eks Kapolri Sutarman. 

Profil Anto Mukti Putranto

Profil dan biodata Letjen TNI Anto Mukti Putranto menjadi sorotan setelah perwira tinggi TNI ini dicalonkan oleh Ketua IMI Jawa Barat, Fachrul Sarman, pada 2020 lalu.

Bahkan, KSAD Jenderal Andika Perkasa kala itu merestui keinginan IMI untuk mencalonkan Letjen TNI Anto Mukti Putranto memimpin sebuah organisasi besar.

Melansir dari Wikipedia, Anto Mukti Putranto lahir di Jember, Jawa Timur pada tanggal 26 Februari 1964.

Anto merupakan seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 13 Juli 2018 mengemban amanat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD.

Anto adalah lulusan Akmil 1987 dan berpengalaman dalam Infanteri.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya.

Ia juga telah mengikuti Pendidikan Dasar Kecabangan Infanteri, Pendidikan Lanjutan Perwira Infanteri, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat maupun Sekolah Staf dan Komando TNI.

Pada tahun 2000, ia dipercaya menjadi Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 433/Julu Siri di Makassar.

Selanjutnya ia sempat menjabat Komandan Kodim dua kali, yaitu di Maros dan Makassar.

Selanjutnya, ia terpilih menjadi Komandan Kontingen Garuda XXIII-B untuk Batalyon Mekanis TNI yang akan bertugas pada misi UNIFIL di Lebanon pada tahun 2007 - 2008.

Setelah sukses bertugas sebagai Komandan Batalyon Mekanis di Lebanon, ia dipercaya menjadi Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Divisi II Kostrad di Malang, Jawa Timur.

Kepercayaan yang diembannya selanjutnya adalah sebagai Komandan Resimen Taruna Akademi Militer di Magelang dan kemudian menjadi Komandan Korem 061/Suryakencana, Bogor pada tahun 2012.

Seiring keberhasilan dalam menjalankan tugas dan kepercayaan yang dibebankan ke pundaknya, pada tahun 2013 ia dipromosikan menjadi Komandan PMPP TNI dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI.

Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/463/VI/2016 tanggal 9 Juni 2016, ia mendapat promosi bintang dua dengan jabatan Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved