Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cawabup Maros Tak Lolos Tes Kesehatan

Sosok Suhartina Wakil Bupati Maros Tapi Tak Lolos Pemeriksaan Kesehatan Cawabup, Lawan Kotak Kosong

Nama Suhartina Bohari menjadi perbincangan setelah tak lolos pemeriksaan kesehatan calon Wakil Bupati Maros.

Editor: Sudirman
Ist
Suhartina Bohari. Suhartina merupakan calon wabup Maros tapi tak lolos pemeriksaan kesehatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Suhartina Bohari Wakil Bupati Maros.

Nama Suhartina Bohari menjadi perbincangan setelah tak lolos pemeriksaan kesehatan calon Wakil Bupati Maros.

Suhartina Bohari berpasangan dengan Chaidir Syam.

Duet Chaidir Syam - Suhartina Bohari memasuki periode kedua memimpin Maros.

Pasangan dengan tagline Maros Keren melawan kotak kosong di Pilkada Maros.

Baca juga: KPU: Suhartina Tak Layak Jadi Calon Wabup Maros, Chaidir Diminta Ganti Pasangan

Kini Chadir Syam harus mencari pendamping baru di Pilkada Maros.

Ketua KPU Maros Jumaedil mengatakan, KPU telah menyampaikan kepada LO dan tim untuk melakukan pengajuan penggantian calon dengan batas 3 hari sejak BA hasil verifikasi tersebut diberikan.

Jika sampai batas waktu 3 hari tidak ada usulan penggantian maka bakal calon dinyatakan gugur.

Siapa Suhartina Bohari?

Selain menjabat Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, juga menjabat Ketua Golkar Maros.

Suhartina Bohari pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Tina, panggilan akrabnya, menjabat selama dua priode di DPRD Kabupaten Maros.

Setelah dua periode di DPRD Maros, Tina kemudian maju bertarung di DPR RI.

Tina mengendarai Partai Amanat Nasional (PAN) untuk duduk di kursi ke DPR RI untuk daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan (Sulsel) dua.

Sulsel dua meliputi Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Wajo, Soppeng, Kota Parepare, Barru, Kepulauan Pangkep dan Maros.

Hanya saja upaya Tina untuk duduk di Senayan gagal.

Cita-cita

Suhartina mengaku cita-citanya sejak kecil bukanlah turun kedunia politik.

Ia bercita-cita menjadi seorang dokter, insinyur dan pernah bercita-cita pembalap wanita.

“Kecil mau jadi dokter, pas kuliah insinyur tapi realitasnya saya jadi pengusaha, kemudian berkenalan dengan teman-teman di organisasi tertariklah di dunia politik," katanya.

 Sebelum ke dunia politik Tina merupakan pedagang dan memiliki sebuah showroom motor di Maros.

Masa Kecil

Saat kecil Tina dididik orangtua untuk lebih mendalami agama.

“Saya diharuskan pulang sekolah itu shalat dan langsung pergi mengaji, itu rutinitas yang saya jalani sehari-hari," katanya.

Dirinya juga merupakan anak rumahan semasa kecil lantaran dilarang bergaul oleh sang ayah.

“Itu karena pengawalan orang tua yang ketat karena saya sembilan bersaudara hanya satu laki-laki," tambahnya.

Meskipun dijuluki anak rumahan ia mengaku sering memanjati pagar rumahnya sendiri.

“Saat ini baru saya pakai rok, saya lebih sering pakai celana dulu," ujarnya.

Lulus Cumlaude

Tina merupakan sarjana ekonomi lulusan cum laude dengan masa kuliahnya dua tahun setengah.

“Saya memang target diri saya untuk lulus secepatnya jadi saya tidak pernah berlembaga saat kuliah karena fokus kuliah," tambahnya.

Hobi

Hobi perempuan kelahiran Maros, 13 Juli 1981 ini adalah bermain puzzle.

“Saya suka sekali itu puzzle, biasa saya main sendiri orang ketawai tapi itu hobi saya nyusun-nyusun sendiri," ungkapnya.

Selain puzzle dirinya juga pernah memiliki hobi balapan mobil. Namun telah dihilangkannya lantaran trauma disebuah insiden balapan mobil dahulu.

“Saya dulu pembalap dan saya bekerja sama dengan komunitas pembalap untuk menggelar balapan dan saat itu ada insiden," katanya

Setelah insiden yang memakan korban jiwa tersebut Tina memutuskan untuk tidak lagi menjadi seorang pembalap.

Sampai saat inipun ia mengaku masih memiliki trauma yang mendalam.

“Makanan favorit saya itu steak," ujarnya.

Suka Duka

Suka duka bergelut didunia politik bagi Tina adalah saat bertemu dengan banyak masyarakat.

“Saya juga bisa mengetahui berbagai masalah yang terjadi di masyarakat dan apa yang mereka butuhkan," katanya.

Untuk duka ia mengatakan kadang-kadang ada persoalan sensitif yang harus diselesaikan dipusat tidak lagi dapat diselesaikan di skala kabupaten maupun provinsi.

Jadi Caleg

Perempuan yang kerap disapa Tina ini memilih berpolitik dan maju di DPR RI karena ingin menyelesaikan semua permasalahan masyarakat terutama Kabupaten Maros.

“Saya rasa beberapa permasalahan dapat diselesaikan ditingkat pusat," katanya.

Menurutnya pemimpin perempuan itu tangguh.

“Caleg perempuan sekarang ini sudah berpotensi, sudah bagus semua dan bisa diandalkan," tambahkan.

Biodata

Nama Lengkap: Hj Suhartina Bohari

Nama Panggilan: Tina

Tempat, tanggal Lahir: Maros, 13 Juli 1981

Agama: Islam

Status: Menikah

Anak:

Pratiwi Putri Rosidin

Muh Farez Aditya Hasrul

Nafa Putri Rosidin

Muh Orlando Al Bukhari Putra Rosidin

Al Rafi Ananda Hasrul

Abdul Rajab Bohari Hasrul

Siti Salmia Hajrah Hasrul

Nama Ayah: H Bohari

Nama Ibu: H Salmia

Alamat Rumah: Jl Poros Makassar Maros KM 23

Tinggi: 161 cm

Berat Badan: 59

Hobi: Puzzle

Sekolah:

* SD: SD No 77 Muhammadiyah 1987-1993

* SMP: SMP No 3 Bajubodoa 1993-1996

* SMA: Rama Sejahterah

Kuliah:

* S1: Universitas Hasanuddin (Manajemen Keuangan)

* S2: Univeristas Hasanuddin (Hukum)

Karir:

Anggota DPRD Kabupaten Maros 1998-2019

Organisasi:

Wakil Bendahara PBR Maros

Ketua DPC PBR Kabupaten Maros

Wakil Ketua DPD PAN Kabupaten Maros

Wasekjen DPP PAN

MPO PP Kabupaten Maros

Ketua Golkar Maros.

Motto:

Bekerja Dengan HaTi

Sosial media

Facebook: Suhartina Bohari

Instagram: @tina_bohari.

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved