Sepak Terjang Ahmad Luthfi dan Zainul Bahar 2 Bersaudara Pangkat Jenderal, Kakak Polisi dan Adik TNI
Dua bersaudara Ahmad Luthfi dan Zainul Bahar sama-sama berpangkat jenderal di Polri dan TNI.
TRIBUN-TIMUR.COM - Komjen Ahmad Luthfi dan Brigjen Zainul Bahar ternyata bersaudara.
Keduanya punya karir cemerlang di institusinya.
Seperti Komjen Ahmad Luthfi pernah menjabat Kapolda Jawa Tengah.
Setelah Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi kemudian pindah Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Sementara saudaranya Brigjen Zainul Bahar menjabat Komandan Korem 072/Pamungkas.
Baca juga: Sosok dan Rekam Jejak Irjen Pol Mohammad Iqbal Kapolda Riau Letting Kapolri
Sosok dua saudara berpangkat jenderal:
Komjen Ahmad Luthfi
Inspektur Jenderal Polisi atau Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.Mk. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di Polri.
Ia lahir pada tanggal 22 November 1966 di Surabaya, Jawa Timur.
Ahmad Luthfi mempunyai istri yang bernama Nurina Mulkiwati.
Nurina telah meninggal dunia karena penyakit kanker darah pada November 2019.
Sepeninggal istrinya, jenderal bintang 3 itu sampai saat ini diketahui belum menikah lagi.
Adapun, ayah Irjen Ahmad Luthfi bernama H. Makali, sedangkan ibunya bernama Hj. Musarofah.
Ia memiliki adik yang bernama Kolonel Inf Zainul Bahar dan AKBP M. Sinwan.
Pendidikan
Ahmad Luthfi merupakan salah satu Pati Polri yang bukan lulusan dari Akademi Kepolisian (Akpol).
Ia adalah lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk) tahun 1989.
Pendidikan kepolisian yang pernah ditempuh Ahmad Luthi antara lain: Selapa Polri (2000), Sespim Polri (2005), Lemhanas PPRA (2017), Diktap Polri (1992), Daspa Serse (1994), dan Dikjur Pa Provos (1995).
Sementara itu, Irjen Luthfi juga menyelesaikan sederet pendidikan umum, yakni SD (1978), SMP (1981), SMA (1984), S1 (1990), dan S2 (1995).
Riwayat Karier
Komjen Ahmad Luthfi sudah malang melintang di Korps Bhayangkara.
Meski bukan lulusan Akpol, Ahmad Luthfi membuktikan bahwa dirinya juga bisa menjadi seorang jenderal.
Ia telah menempati berbagai jabatan strategis di kepolisian tanah air.
Ahmad Luthfi tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kapolres Batang.
Setelah itu, ia diamanahi menjadi Wadir Intelkam Polda Jateng pada tahun 2010.
Pada tahun 2011, jenderal asal Surabaya ini dimutasi menjadi Wakapolresta Surakarta.
Saat itu Ahmad Luthfi mendampingi Kapolresta saat itu yakni Komjen Pol. (Purn.) Drs. Nana Sudjana, M.M.
Empat tahun kemudian, Ahmad Luthfi diangkat sebagai Kapolresta Surakarta.
Ia lalu dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Sosbud Baintelkam Polri pada tahun 2017.
Pada tahun 2018, Luthfi kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah.
Kala itu, pangkatnya masih Brigadir Jenderal atau Brigjen.
Ahmad Luthfi berhasil naik pangkat menjadi Irjen dan mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda Jateng pada 2020.
Harta
1. Nama : AHMAD LUTHFI
2. Jabatan : KEPALA KEPOLISIAN DAERAH JAWA TENGAH
3. NHK : 463841
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.300.000.000
1. Tanah Seluas 2662 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 3.150.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/400 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL SENDIRI Rp. 3.150.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 935.000.000
1. MOBIL, TOYOTA JEEP Tahun 1982, HASIL SENDIRI Rp.100.000.000
2. MOBIL, HONDA CR V Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp.200.000.000
3. MOTOR, HARLEY DAVIDSON HARLEY DAVIDSON Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 35.000.000
4. MOBIL, TOYOTA HARTOP HARTOP Tahun 1984, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
5. MOBIL, TOYOTA HARTOP Tahun 1980, HASIL SENDIRI Rp.250.000.000
6. MOBIL, TOYOTA HARTOP Tahun 1966, HASIL SENDIRI Rp.100.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 3.033.497.662
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 10.268.497.662
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 10.268.497.662
Brigjen Zainul Bahar
Sementara saudaranya Brigjen Zainul Bahar menjabat Komandan Korem 072/Pamungkas.
Brigjen Zainul Bahar adalah seorang perwira tinggi (pati) TNI AD yang mengemban amanat sebagai Danrem 072/Pamungkas sejak 17 November 2023.
Setiap hari, Brigjen Zainul Bahar berkantor di Mako Korem 072/Pamungkas yang berada di sebelah utara kompleks Istana Presiden Indonesia Yogyakarta atau Gedung Agung.
Diketahui, Korem 072/Pamungkas yang berada di bawah Komando Kodam IV/Diponegoro memiliki teritorial di wilayah eks Karesidenan Yogyakarta dan eks Karesidenan Kedu.
Brigjen Zainul Bahar lahir di Baron, Nganjuk pada 3 April 1972. Sehingga saat ini, umur Brigjen Zainul Bahar adalah 52.
Dengan Ahmad Lutfi, selisih kakak beradik itu adalah 6 tahun. Ahmad Lutfi diketahui lahir pada 22 November 1966.
Ahmad Lutfi dan Zainul Bahar juga masih memiliki seorang adik bernama AKBP M. Sinwan yang kini menjadi Kasubid Penmas Bidhumas Polda Jatim.
Brigjen Zainul Bahar telah menikah dengan Kemala dan memiliki empat anak yaitu Nisauzzara Bahar; Aqila Bahar; Aghniya Bahar; dan M. Wirajati Bahar.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer (1995) yang berasal kecabangan Infanteri dan pernah bertugas di kesatuan Kostrad.
Sebelum menjadi Danrem, jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Pamen Denma Mabesad.
Karier Zainul Bahar di TNI terbilang moncer.
Beberapa kali ia mengemban jabatan strategis seperti Kapendam IV/Diponegoro dan Asintel Kasdam Jaya.
Riwayat jabatan yang pernah diemban Brigjen Zainul Bahar:
Letnan Dua s/d Letnan Kolonel
Pama Pussenif Kodiklatad (1995)
Danton KI A Yonif 123 Kodam Iskandar Muda (1996)
Danton SMS Kiban Yonif 111/KB Kodam I/Bukit Barisan (1997)
Pasi-1/Lidik Yonif 111/KB Kodam I/Bukit Barisan
Dankipan A Yonif 111/KB Kodam I/Bukit Barisan
Pasi Intel Kodim 0104/Aceh Timur
Danramil 17/Geumpang Kodim 0102/Pidie Kodam Iskandar Muda
Baca juga: Sosok Komjen Ahmad Luthfi Irjen Tersingkat di Kementerian Perdagangan, Mantan Kapolda Jawa Tengah
Wadan Dodiklatpur Rindam
Gumil Tiknik/Staf Tim Gumiltih Rindam
Kasipam Sintel Divif 2/Kostrad (2007)
Wadanyonif Linud 503/Mayangkara Brigif Linud 18/Trisula Divif 2/Kostrad (2009)
Pabandya Pam Sinteldam Jaya (2010)
Dandeninteldam Jaya/Jayakarta (2011—2013)
Dandim 0509/Bekasi (2013—2015)
Waasintel Kasdam Jaya (2015)
Kolonel
Kapendam IV/Diponegoro (2015—2016)
Dandim 0733/Semarang (2016—2017)
Asintel Kasdam Jaya (2018—2020)
Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI) (2020)
Pamen Ahli Pangdam XVIII/Cendrawasih Bidang Ideologi Politik (2020—2021)
Wadanmensis Secapaad (2021)
Pamen Denma Mabesad (Dik Lemhannas RI) (2022—2023)
Brigadir Jenderal
Danrem 072/Pamungkas (2023—Sekarang)
Harta
Brigjen Zainul Bahar baru sekali melaporkan hartanya kepada KPK.
Tepatnya saat ia menjadi Danrem 072/Pamungkas. LHKPN itu diserahkan Brigjen Zainul Bahar pada 7 Februari 2024.
Diketahui, Zainul Bahar punya harta kekayaan sebesar Rp 1 miliar, tepatnya Rp 1.017.416.590.
Rincian asetnya adalah 1 bidang tanah dan bangunan, 2 kendaraan, serta kas dan setara kas.
Selengkapnya, inilah harta kekayaan Brigjen Zainul Bahar dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 650.000.000
Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 650.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 229.000.000
MOBIL, HONDA JAZZ RS Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000
MOTOR, YAMAHA N MAX HITAM Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 29.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 10.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 128.416.590
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 1.017.416.590
UTANG Rp 0
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 1.017.416.590
Biodata
Nama: Brigadir Jenderal TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si.
Lahir: Nganjuk, 3 April 1972
Jabatan: Danrem 072/Pamungkas
Istri: Kemala Sari
Anak: 4
Nisauzzara Bahar
Aqila Bahar
Aghniya Bahar
M. Wirajati Bahar
Instagram: @zainul_bahar95
Unggahan Terakhir Marsma TNI Fajar Adriyanto Sebelum Tewas Kecelakaan Pesawat |
![]() |
---|
Ancaman Megawati ke Kader PDIP Jateng, Tak Mau Kalah Lagi di Pemilu |
![]() |
---|
Kehebatan Marsma TNI Fajar Adrianto Gugur saat Latihan, Semasa Hidup Karier Cemerlang |
![]() |
---|
Sosok Jenderal Bintang 1 Fajar Adriyanto Gugur Insiden Pesawat Jatuh |
![]() |
---|
Awal Mula Marsma TNI Fajar Adriyanto Digelari Red Wolf, Dari Duel Udara Lawan Pilot Amerika Serikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.