Headline Tribun Timur
Kodam Hasanuddin Segera Periksa Serma Andi Arifuddin Sulaiman
Kolonel Inf Mangapul Hutajulu meminta agar semua pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung.
Oknum TNI masih terus menggedor-gedor pintu dan mematikan saklar lampu hingga membuat anak Harmansyah dan Reni ketakutan dalam kegelapan.
“Dan tentara itu teriak-teriak sambil berbicara kotor,” jelas Reni.
Di akhir video, Reni meminta bantuan Panglima TNI, KSAD, dan Panglima Kodam Hasanuddin.
Niat Bertanya
Salah seorang keluarga Serma Andi Arifuddin Sulaiman, Andi Rasdi Sumange mengklarifikasi video yang beredar luas di media sosial.
“Saya ada dalam video tersebut. Kami sudah 7 kali datangi tapi tidak pernah ketemu dengan yang bersangkutan,” kata Rasdi kepada Tribun-Timur.com lewat sambungan telepon, Kamis kemarin.
Andi Rasdi mewakili keluarga menyatakan, keluarganya berniat baik mendatangi rumah Harmansyah untuk menanyakan terkait peristiwa 1 September.
Kata dia, keponakan mereka yakni Andi Amar Maruf Sulaiman, yang juga putra Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dikepung geng motor.
“Justru sebaliknya, anak Pak Andi Amran Sulaiman lah (Andi Amar) yang dikepung Harmansyah bersama sekitar 100 anggota geng motornya. Dan dilempari petasan,” kata Andi Rasdi.
“Malah katanya Harmansyah bilang dia dibeking oknum polisi. Ini sudah kita laporkan juga ke kepolisan,” jelasnya.
Andi Rasdi bersama keluarga Andi Amar sudah menelusuri jejak Harmansyah termasuk warung kopi tempat nongkrong mantan calon Anggota DPD RI 2024 itu, namun tak pernah bertemu.
Kata Andi Rasdi, tidak mungkin ada penculikan di siang bolong, dan juga pengancaman.
“Bagaimana bisa diancam sementara Harmansyah-nya tidak ada,” kata Andi Rasdi.
“Keluarga datang itu untuk menanyakan baik-baik kepada Harmansyah soal pengepungan terhadap Andi Amar dan pelemparan petasan,” jelasnya.
Andi Rasdi menambahkan kasus pengepungan Andi Amar oleh geng motor sudah dilaporkan di Polrestabes Makassar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.