Headline Tribun Timur
Cicu Tantang IAS Adu Strategi Pilwali Makassar
Kontestasi Pilwali Makassar 2024 yang diikuti 4 pasangan calon menjadi perhatian pula bagi pihak atau figur yang berada di barisan pemenangan.
Andi Rachmatika Dewi atau Cicu ditujunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Andi Seto Asapa - Rezki Luthfi (Sehati) sementara Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menjadi 'panglima' paslon Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (Mulia) di Pilwali Makassar 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024 tidak hanya menjadi ajang pertarungan empa pasangan kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
Melainkan juga pertarungan strategi tim pemenangan yang bekerja di balik layar.
Masing-masing kandidat telah menunjuk tokoh yang dianggap mumpuni dan memiliki strategi jitu dalam memenangkan jagoannya.
Salah satu momen yang ditunggu-tunggu adalah, racikan strategi Ilham Arief Sirajuddin (IAS) yang ditunjuk sebagai Ketua Tim MULIA, akronim dari Appi-Aliyah.
Pasangan MULIA menunjuk mantan Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) untuk memimpin tim pemenangan.
Di dunia politik, IAS bukan orang sembarang.
Ia kenyang dengan pengalaman politik di Makassar dan di Sulawesi Selatan.
Politisi Golkar Sulsel ini merupakan suami dari Aliyah Mustika Ilham, bakal calon Wakil Wali Kota Makassar yang diusung, Golkar, Demokrat, dan Perindo.
"Pak Ilham Arief Sirajuddin yang akan komandoi tim pemenangan kami. Nanti kita akan mengadakan rapat perdana dengan seluruh elemen tim," ungkap Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin.
Penunjukan IAS dianggap langkah strategis, mengingat rekam jejaknya sebagai Wali Kota Makassar selama dua periode, dari 2004 hingga 2014.
Pengalaman politik yang luas dan keberhasilannya dalam membangun jaringan selama masa kepemimpinannya menjadi modal penting bagi pasangan Appi-Aliyah dalam pertarungan politik yang diprediksi akan sengit.
IAS, yang akrab disapa Aco, adalah tokoh yang sudah sangat dikenal di Sulsel, khususnya di Kota Makassar.
Sebelum menjadi Wali Kota, ia sempat menjabat sebagai Anggota DPRD Sulsel periode 1999-2004.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.