Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lipsus

Bisnis Kuliner Kaesang Sepi Pembeli dan Tutup Permanen

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melaporkan adanya dugaan penerimaan gratifikasi terkait hal itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Tribun
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia(PSI), Kaesang Pangarep 

Selain itu, ada perubahan logo, dari yang sebelumnya terpajang shillouete putih wajah Kaesang Pangarep mengenakan blangkon, saat ini menjadi gambar dua ayam berwarna putih. Menelisik masuk ke dalam ruko dua lantai itu, ada empat meja makan berukuran persegi panjang, yang masing-masingnya bisa diduduki empat orang.

Terdapat tiga karyawan yang mana satu orang bertugas sebagai kasir, dan dua di dapur. Adapun selama satu jam di sana, terpantau hanya ada seorang pembeli. Tidak ada satu pun pengemudi ojek online yang menjemput pesanan untuk di antarkan ke pembeli, walaupun layanan tersebut tersedia di cabang itu.

Ketiga karyawan Yang Ayam tampak menunggu pembeli sambil sesekali berbincang. Suara kedua pegawai itu terdengar meski bicara dengan bisik-bisik karena suasana outlet yang sepi. Suara mereka bersahutan dengan bunyi mesin pendingin ruangan.

Stok ayam tepung yang siap makan di dalam mesin penghangat tampak kurang dari enam potong. Seorang pramusaji sempat mengatakan kepada seorang pembeli, bahwa jika ia menginginkan potongan ayam bagian paha, belum tersedia, dan perlu menunggu karena harus dimasak terlebih dahulu. Sedangkan jika potongan bagian sayap dan dada sudah tersedia.

Seorang karyawan mengatakan mereka mulai buka pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB. Ia juga menyebut, bisnis Yam Ayam masih milik Kaesang Pangarep hingga saat ini.

Sang Pisang

Kaesang mendirikan kuliner pisang bernama Sang Pisang bersama dengan rekannya, Ansari Kadir, pada 2017. Dengan modal awal Rp30juta, bisnis kuliner satu ini berkembang hingga mempunyai lebih 100 gerai atau outlet dan ekspansi ke Malaysia.

Namun, dari unggahan akun Instagram resmi @sangpisang2017, saat ini hanya ada 12 outlet yang tersebar di dua kota yakni Jakarta dan Bandung. Untuk di Jakarta, Tribun mencoba menelusuri sejumlah outlet Sang Pisang untuk mengetahui kondisi terkini.

Outlet pertama terletak di Jalan Raden Saleh nomor 1, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Di sana, terlihat sebuah kios dengan warna dominan kuning mengelilingi bangunannya. Dengan papan nama bergambar pisang tersenyum dan tertulis San Pisang, kios ini dengan kaca besar ini terletak di samping True Blue Hotel dan minimarket.

Pemantauan selama dua hari yakni pada Sabtu, 31 Agustus 2024 dan Minggu, 1 September 2024, meski karyawan mengaku ramai, namun dari pantauan kios tersebut nampak sepi dari pembeli. Tim Tribun sudah menunggu kurang lebih selama dua jam lamanya di masing-masing hari itu, namun tak terlihat ada pembeli yang datang ke toko tersebut, baik pembeli secara offline maupun online.

Hal yang sama juga dialami pada kios Sang Pisang yang terletak di SPBU Shell, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Pantauan Tribun pada Senin (2/9) kios yang menggunakan kontainer yang dimodifikasi berwarna kuning itu terpantau tak ada yang membeli selama kurang lebih 1,5 jam pantauan kami. Sementara di samping dari kios Sang Pisang, terdapat kios warteg dan kopi yang sesekali terlihat pelanggan datang ke sana. Satu karyawati yang menjaga saat itu banyak mengaku tidak tahu soal bisnis Sang Pisang tempat dia mencari uang itu dengan alasan pegawai baru.

"Ramai kok mas," ucap karyawati itu yang melayani kami saat membeli produk Sang Pisang.

Selanjutnya, kami juga menelusuri outlet Sang Pisang yang berada di Jalan Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat. Namun, petugas keamanan di sekitar lokasi menyebut jika salah satu cabang Sang Pisang itu sudah tutup sejak lama.

"Sudah tutup dari 2023 kalau tidak salah," jelasnya.

Markobar

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved