Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citizen Reporter

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Unismuh Makassar Inisiasi Klinik Matematika

Pelaksanaan program dilakukan di  LKSA/Panti Jannatunnaim, Jl. Mamoa 5A, Kelurahan Tamalate, Kota Makassar, belum lama ini.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / CITIZEN
Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 2024 Kelompok Matematika A1 Universitas Muhammadiyah Makassar 

Alfi Khaerah Amrullah

Sekretaris Panitia

Melaporkan dari Makassar

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 2024 Kelompok Matematika A1 Universitas Muhammadiyah Makassar menginisiasi terbentuknya program belajar inspiratif bernama Klinik Matematika.

Pelaksanaan program dilakukan di  LKSA/Panti Jannatunnaim, Jl. Mamoa 5A, Kelurahan Tamalate, Kota Makassar, belum lama ini.

Ketua Pantia Pelaksana, Andi Haerani mengatakan, program tersebut lahir dari hasil kolaborasi ide setelah mengikuti mata kuliah projek kepemimpinan.

Dalam pelaksanaannya, diimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi  melalui pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL), sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap anak dengan pembelajaran yang bermakna. 

Lebih lanjut, Haerani  menjelaskan, projek kepemimpinan tersebut diberi nama 'Klinik Matematika' dikarenakan dalam pelaksanannyya mengusung konsep seperti sebuah klinik kesehatan,  di mana terdapat dokter dan apoteker yang saling bekerja sama demi kesembuhan pasien. 

Adapun dalam tahapan proses pelaksanaan projek ini diawali dengan cara mendiagnosa para pasien  (anak-anak panti).

Dari hasil tersebut nantinya didiskusikan oleh para dokter (pengajar) untuk merumuskan resep pembelajaran bermakna untuk setiap peserta didik (anak-anak panti).

"Begitu kira-kura proses kerja program ini dilakukan," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (3/9/2024).

Selama program berlangsung, terlihat antusiasme  anak-anak panti mengikuti program  hingga usai. Hal ini dikarenakan dalam implementasinya, anak-anak panti dipetakan dalam kelompok kecil berdasarkan kemampuan.

Ada kelompok penjumlahan, pengurangan, perkalian, serta calistung.

Masing-masing kelompok didampingi oleh satu dokter (guru). Selanjutnya mereka diajar, dibimbing dan didampingi secara khusus dengan beragam media interaktif.

Alhasil, program tersebut berhasil mengubah persepsi anak-anak panti terhadap mata pelajaran matematika.

"Melalui cara seperti ini, motivasi, minat, serta capaian belajar mereka menjadi meningkat. Sehingga, mampu menhilangkan  stigma negatif bahwa matematika itu adalah mata pelajaran yang sulit," paparnya 

Sementara itu, Sitti Rahma Tahir, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Projek Kepemimpinan tersebut turut hadir dalam kegiatan.

Ia berharap, setelah pelaksanaan projek ini, siswa Panti Asuhan Jannatunnaim semakin senang belajar dan meningkatkan wawasannya seputar kemampuan dasar matematika untuk bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Tetap semangat dan teruslah belajar, untuk masa depan yang lebih cerah dan bahagia," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved