BBM Bersubsidi
Distribusi Pertalite Mulai Dihentikan Pertamina, 235 SPBU Tak Menjual Lagi
Pertamina Patra Niaga menyatakan sebanyak 235 SPBU tidak lagi menjual Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite.
Sebelumnya, Heppy mengungkapkan, BBM bersubsidi termasuk Pertalite hanya tersedia di titik-titik SPBU yang telah ditetapkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Salah satunya, SPBU yang terletak di jalur transportasi umum dan mudah diakses oleh konsumen BBM subsidi.
Selain itu, SPBU yang diperbolehkan menjual Pertalite dan Biosolar juga tidak berlokasi di permukiman menengah ke atas ataupun daerah industri.
"Titik-titik SPBU yang menjual BBM subsidi ditentukan oleh BPH Migas dengan berbagai pertimbangan," kata Heppy, Rabu (28/8/2024).
Aturan tersebut juga sudah lama berjalan, sehingga bukan merupakan kebijakan baru yang akan diterapkan mulai bulan depan.
Heppy menuturkan, Pertamina Patra Niaga berprinsip untuk menyalurkan BBM sesuai kebijakan yang ditentukan oleh regulator atau pemerintah.
Pertamina Patra Niaga juga senantiasa mengatur penyaluran agar kuota Pertalite dan Biosolar yang telah ditetapkan pemerintah mencukupi hingga akhir tahun.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, di setiap wilayah dipastikan tetap akan ada BBM subsidi, baik Biosolar maupun Pertalite," kata dia.
Harga BBM non-subsidi turun
Harga BBM khususnya jenis non subsidi turun mulai 1 September 2024.
BBM yang turun harga yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95 dan Pertamina Dex.
Sebagai contoh untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax turun menjadi Rp 12.950 per liter dari dari Rp 13.700 per liter.
Untuk Pertamax Turbo harga terbaru menjadi Rp 14.475per liter, turun dari Rp 15.450 per liter.
Kemudian untuk BBM solar jenis Dexliter turun dari sebelumnya Rp 15.350 per liter menjadi Rp 14.050 per liter.
Lantas bagaimana harga Pertalite?
Ojol Dilarang Pakai BBM Subsidi, Pengamat Sebut Kebijakan Bisa Timbulkan Ketidakadilan Sosial |
![]() |
---|
BBM Subsidi Bakal Dibatasi Mulai 17 Agustus 2024 |
![]() |
---|
Akademisi: Subsidi BBM tidak Tepat Sasaran Tak Dilengkapi Data Valid |
![]() |
---|
Pelansir BBM Bersubsidi Diduga di Balik Langkanya Pertalite di SPBU Kota Palopo |
![]() |
---|
5. Darwin: Memalukan Orang Kaya Pakai Premium |
|
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.