Sosok Kompol Surono Haji Wata Raih Doktor Ilmu Hukum di UMI Makassar, Sempat Kuliah Sambil Ngojek
Kompol Surono Haji Wata tercatat sebagai alumni doktor ilmu hukum yang ke-378 UMI dengan predikat kelulusan cumlaude.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Seksi Penelitian Personel Pengamanan Internal (Kasi Litpers Paminal) Polda Sulsel, Kompol Surono Haji Wata, resmi menyandang gelar doktor ilmu hukum.
Perwira satu melati ini baru saja mengikuti wisuda doktor Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sabtu (31/8/2024) siang.
Wisuda dan prosesi pemindahan tali toga Surono dan para wisudawan lainnya itu, dipimpin langsung Rektor UMI, Prof Sufirman Rahman.
Surono hadir didampingi istri dan anaknya, serta saudara-saudaranya.
Salah satunya, sang adik bungsu, yaitu Prof Zakir Sabara, yang juga guru besar Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI.
Baca juga: Berurai Air Mata Peluk Adnan Muis RMS, Yusran Lalogau Raih Doktor Kepiting Rajungan Spermonde
Diketahui, Surono mengikuti sidang terbuka promosi doktor di gedung Pascasarjana UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (26/8/2024).
Adapun judul disertasinya, 'Penegakan Hukum Terhadap Penyalahguna Narkotika Melalui Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial'.
Dalam paparannya, penegakan hukum melalui rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba sesuai dengan konvensi internasional.
"Meningkatnya kasus narkotika di Indonesia, penanganan rehabilitasi khusus menjadi penting," terang Surono.
"Mengingat, tingginya jumlah narapidana kasus narkotika yang menyebabkan Over kapasitas di lembaga pemasyarakatan," sambungnya.
Disertasi Kompol Surono itu, oleh ketua sidang mendapatkan predikat ujian cumlaude.
"Saudara tercatat sebagai alumni doktor ilmu hukum yang ke-378," ucap Ketua Sidang, Direktur Pascasarjana UMI, Prof Mursalim.
Dalam sambutannya, anak ke-10 dari 11 bersaudara ini, tidak kuasa menahan haru saat menceritakan perjuangan mencapai gelar doktor.
Menurutnya, apa yang diraihnya saat ini tidak pernah dimimpikan oleh mendiang kedua orangtuanya, H Lawata Rahmat dan Hajja Halijah.
"Saya yakin, kedua orangtua saya tidak merencanakan anaknya untuk menjadi doktor, atau menjadi ilmuwan. Mereka tidak berambisi untuk menjadikan anaknya cendikiawan," kata Surono dengan suara bergetar.
Kerahkan 4.965 RT dan 992 RW Perangi Sampah, Pemkot Makassar Targetkan Kota Bebas Sampah 2029 |
![]() |
---|
Kakek di Makassar Ditemukan Meninggal Usai Selamatkan Cucunya Terjatuh Saat Mancing |
![]() |
---|
DLH Makassar Tahan Pengadaan Insinerator, Tunggu Kepastian Kementerian Lingkungan Hidup |
![]() |
---|
Bima Arya dan Raja Juli Antoni Bakal Orasi di Silaturahmi KAHMI Sulawesi di Makassar |
![]() |
---|
Disdag Makassar: Rokok Ilegal Masuk dari Pulau Jawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.