Universitas Hasanuddin
Inilah 3 Profesor Baru Universitas Hasanuddin Makassar
Inilah tiga profesor baru Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel)..
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Inilah tiga profesor baru Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mereka resmi dikukuhkan dalam Rapat Paripurna Senat Akademik terbatas di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat (30/8/2024).
Proses pengukuhan dihadiri Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa serta Ketua, Sekretaris, dan Anggota Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Profesor.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa mengucapkan menekankan bahwa pencapaian ini memperkuat posisi Unhas sebagai pusat keunggulan dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
"Guru besar diharapkan menjadi motor perubahan dan inovasi dalam pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat," kata Prof Jamaluddin Jompa.

Lantas siapa 3 profesor baru Unhas?
Tiga guru baru Unhas ini terdiri dari satu dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan dua dari Fakultas Teknik.
Prof Nurlaela Rauf
Prof Nurlaela Rauf merupakan guru besar Bidang Ilmu Fisika Keramik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Pidato pengukuhan Prof Nurlaela Rauf berjudul “Keramik: Mengenal Keramik dan Manfaatnya pada Bidang Kesehatan dan lingkungan”.
Secara umum material dasar keramik terdiri dari senyawa dari unsur logam dan non logam.
Senyawa keramik lebih stabil secara termal dan kimiawi dengan lingkungannya.
Adanya ikatan ionik menyebabkan material keramik lebih stabil.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa penggunaan keramik dalam pembuatan gigi tiruan semakin berkembang pesat, termasuk dalam bidang biokeramik.
Bahan alami yang mudah diperoleh, lebih terjangkau, dan mampu mengurangi potensi pencemaran lingkungan adalah beberapa keunggulan utama dari biokeramik.
“Penggunaan material keramik telah berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi. Pengembangan keramik dari bahan lokal sangat menjanjikan untuk terus diteliti. Sekaligus dapat mengatasi masalah lingkungan dengan pemanfaatan limbah. Biokeramik di masa depan bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk mengurangi limbah yang dibuang ke lingkungan,” jelas Prof Nurlaela Rauf
Prof Muhammad Bachtiar Nappu
Berikutnya, Prof Muhammad Bachtiar Nappu guru besar Bidang Ilmu Operasi Sistem Tenaga dan Pasar Ketenagalistrikan Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik.
Prof Ir H Muhammad Bachtiar Nappu ST MT MPhil PhD
Pidato Prof Muhammad Bachtiar berjudul “Rekayasa Aliran Daya Optimal dalam Mengatasi Kendala Transmisi Menuju Industri Ketenagalistrikan Berbiaya Rendah dan Kompetitif”.
Dijelaskan bahwa kendala pada jaringan transmisi menyebabkan meningkatnya biaya pembangkitan.
Oleh karena itu, diperlukan penerapan metodologi alternatif dengan harapan dapat mencapai biaya marginal listrik yang optimal.
“Untuk itu, pemanfaatan rekayasa aliran daya optimal sangatlah penting dan bermanfaat sebagai sebuah perspektif baru dalam proses economic dispatch dan penentuan harga optimal energi Listrik yang sesuai dengan Tingkat keekonomian sumber pembangkitnya,” jelas Prof Bachtiar.
Prof Ardiaty Arief
Terakhir, Prof Ardiaty Arief guru besar Bidang Ilmu Analisa dan Pemodelan Sistem Tenaga Listrik, Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik.
Prof Ardiaty membawakan pidatonya berjudul “Under Voltage Load Shedding pada Sistem Tenaga Listrik dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu”.
Dirinya menjelaskan, bahwa load shedding memegang peran penting dalam Analisa dan kestabilan sistem tenaga listrik ketika sistem mengalami gangguan besar.
Berbagai penelitian telah mengkonfirmasi bahwa load shedding adalah tindakan penanggulangan yang efektif untuk mencegah ketidakstabilan frekuensi atau tegangan
Under-Voltage Load Shedding (UVLS) harus dirancang untuk menstabilkan sistem setelah terjadi gangguan besar dan memastikan batasan keamanan sistem terpenuhi.
Skema UVLS dirancang menggunakan metode trajectory sensitivity, yang menghitung sensitivitas terkait dengan kendala sistem dan merancang teknik perhitungan untuk variabel sistem terkait perubahan cepat dalam parameter sistem serta kondisi awal.
Sekadar informasi, Unhas saat ini memiliki 527 orang profesor. (*)
Universitas Hasanuddin
Unhas
Makassar
guru besar
Prof Jamaluddin Jompa
Prof Nurlaela Rauf
Prof Muhammad Bachtiar Nappu
Prof Ardiaty Arief
Akademisi FISIP Unhas Usul Capres Minimal S3, Bima Arya: Kita Butuh Perspektif Kaya |
![]() |
---|
Mimpi Syaharuddin Alrif Akhirnya Terwujud Pasca Masuk Program Doktor Universitas Hasanuddin |
![]() |
---|
5 Kepengurusan IKA Terbentuk, Prof Jamaluddin Jompa : Unhas Berhasil Berkat Alumni |
![]() |
---|
Rektor Unhas Serahkan SK Non PNS Tetap 146 Dosen Baru, Fakultas Kedokteran Terbanyak |
![]() |
---|
28 Mahasiswa Unhas Rampungkan KKN Internasional di Malaysia Usai Sebulan Mengabdi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.