Terungkap Penyebab Makassar Terasa Makin Panas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beberapa hari belakangan, cuaca di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terasa lebih panas.

Masyarakat pun banyak mengeluhkan kenaikan suhu udara di Makassar.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar kembali memprediksi wilayah Kota Daeng akan cerah berawan pada Selasa (27/8/2024).

Forecaster BMKG IV Makassar Amhar Ulfiana menjelaskan penyebab cuaca di Makassar terasa lebih panas.

"Normalnya kan saat kemarau suhu udara maksimum khususnya siang memang lebih tinggi dibanding peralihan," jelas Amhar Ulfiana.

"Suhu udara lebih tinggi karena tutupan awan rendah. Cuaca cerah diimbangi jarang awan," lanjutnya.

Umumnya suhu udara berada di kisaran 29-33 derajat celcius.

Namun dalam beberapa hari terakhir suhu udara naik di Makassar.

"Saat ini kami pantau maksimum dua hari sebelumnya sampai 35 derajat celcius. Ini sering terjadi di Makassar," jelasnya.

Hal inilah menjadi penyebab suhu udara di Makassar terasa lebih panas.

Baca juga: Bukan Makassar, 5 Kabupaten di Sulsel Diprediksi BMKG Bakal Diguyur Hujan 7 Hari ke Depan

Sepekan 7 Daerah Berpotensi Hujan

Sebelumnya, Amhar Ulfiana menyebut potensi hujan masih akan mengguyur sejumlah daerah.

Pasalnya memang musim kemarau di Sulsel belum merata sepenuhnya di 24 Kabupaten/kota.

"Prakiraan cuaca 7 hari ke depan berpotensi hujan sedang hingga lebat di Enrekang, Luwu Timur, Luwu Utara, Tana Toraja dan Toraja Utara," kata Amhar Ulfiana.

Dirinya mengakui wilayah Sulsel bagian barat dan tengah sudah memasuki musim kemarau.