CEO Telegram Ditangkap
Profil Pavel Durov CEO Telegram Ditangkap di Prancis, Kekayaan Rp240 Triliun Punya 4 Kewarganegaraan
Pavel Durov ditangkap oleh otoritas Prancis di Bandara Le Bourget, sebelah utara Paris, Sabtu (24/8/2024) waktu setempat.
Editor:
Alfian
Media Rusia dan Prancis melaporkan Pavel Durov menjadi warga negara Prancis pada tahun 2021. Dia pindah sendiri dan memboyong serta Telegram ke Dubai pada tahun 2017.
"Saya lebih suka bebas daripada menerima perintah dari siapa pun," kata Durov kepada jurnalis AS Tucker Carlson pada bulan April tentang kepergiannya dari Rusia dan pencariannya untuk rumah bagi perusahaannya yang mencakup tugas di Berlin, London, Singapura, dan San Francisco.
Dalam wawancara yang sama, Durov mengatakan bahwa, selain uang atau Bitcoin, dia tidak memiliki properti besar seperti real estate, jet, atau kapal pesiar, karena dia ingin bebas.(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #CEO Telegram Ditangkap
Kenalkan Donny Ismuali Bainuri Jenderal Baru Lulusan Akmil 1998 |
![]() |
---|
Bina Semangat Kekeluargaan, FISIP Unismuh Gelar Family Gathering di Bira Bulukumba |
![]() |
---|
Wansus Aliah Si Pembawa Baki Bendera Pusaka di Upacara Penurunan Bendera HUT RI 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
169 RT dan 45 RW di Wajo 'Menjerit', Insentif Menunggak Dua Bulan |
![]() |
---|
Sulsel Genjot Pembentukan TTIS di 22 Daerah, Target Rampung September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.