Jokowi Ternyata Sudah Tahu Zulhas Ketua PAN Lagi, Prabowo Diminta Tambah Jatah Menteri PAN
Sebelum aklamasi, ternyata Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tahu Zulkifli Hasan akan terpilih lagi kali ketiga.
Menurutnya, para kader PAN merasa betah dengan kepemimpinan Zulkifli Hasan sebagai ketua umum.
“Sehingga terlihat sekali kalau kader-kader PAN ini sangat kerasan dengan Pak Zulkifli Hasan.
Maka sepertinya, ini sepertinya, sepertinya loh ya, keberlanjutan kepemimpinan Pak Zulkifli Hasan di PAN saya rasa memang besar ada harapan,” ujar Jokowi.
Jatah kabinet bakal ditambah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpendapat bahwa PAN mesti mendapat tambahan kursi menteri dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hal ini mengingat konsistensi PAN dalam mendukung Prabowo setiap masa Pemilihan Presiden (Pilpres).
Jokowi menyebutkan, PAN sudah mendukung Prabowo tiga kali berturut-turut.
Jokowi juga meminta Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mencatat hal ini.
"Coba kita lihat, keberlanjutan dukungan PAN kepada Pak Prabowo, mohon ini dicatat Pak Sekjen Gerindra Pak Muzani. Saya ingat kita semua ingat sudah tiga kali berturut turut, 2014 ada saya, ada Pak Prabowo, PAN dukung Pak Prabowo. 2019 ada saya, ada Pak Prabowo, PAN kembali mendukung Pak Prabowo," ucap Jokowi dalam pidato sambutannya di acara pembukaan Kongres ke-6 PAN, Jumat (23/8/2024) malam.
"2024, ada Pak Anies, ada Pak Prabowo, ada Pak Ganjar, PAN juga tetap mendukung Pak Prabowo, tiga kali berturut-turut konsisten dan paling konsisten," kata dia.
Maka dari itu, Jokowi melihat bahwa kursi untuk PAN dalam kabinet mendatang perlu ditambahkan.
"Maka untuk keberlanjutan nanti di kabinet, rasa rasanya sih, mestinya, PAN ini mesti ditambahin. Mestinya ada tambahan. Tiga kali, Pak Muzani, tiga kali konsisten," ucap Jokowi.
Kendati begitu, Kepala Negara mengingatkan bahwa menjadi hak prerogratif Prabowo untuk menentukan komposisi kabinet.
Sehingga, menurut dia, semua itu kembali lagi kepada Prabowo untuk meningkatkan kursi menteri untuk PAN.
"Tambahannya itu terserah Pak Prabowo karena beliau yang punya hak prerogatif presiden. Atau enggak, saya ingatkan, sudah mengingatkan," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Rekam jejak
| Jokowi Disebut Siap Menangkan PSI Hadapi Lawan Politik di 2029, Ahmad Ali Sentil Megawati dan SBY |
|
|---|
| Menyelisik Kasus Ijazah dengan Lingustik Forensik |
|
|---|
| Pernyataan Roy Suryo Setelah Tersangka: Belum Tentu Terdakwa |
|
|---|
| Nasib Roy Suryo dan Dokter Tifa Cs Usai Ditetapkan Tersangka Ijazah Palsu Jokowi |
|
|---|
| Roy Suryo CS Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi? Polisi Tetapkan 8 Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Presiden-Joko-Widodo-Jokowi-Kongres-ke-6-PAN-Jumat-2382024-malam.jpg)