Prof Josaphat, Ahli Radar Jepang Beri Kuliah Umum di UIN Alauddin Makassar
Prof Josaphat menciptakan berbagai inovasi, termasuk pembuatan satelit mikro dan sensor Circularly Polarized Synthetic Aperture Radar (CP-SAR).
TRIBUN-TIMUR.COM - UIN Alauddin Makassar mengadakan kuliah umum di Ruang Rapat Senat, Lantai IV Gedung Rektorat, Kampus II UIN, Kamis (22/8/2024).
Acara ini menghadirkan seorang ilmuwan Indonesia yang terkenal di bidang radar, Prof Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph D, yang saat ini berkiprah di Universitas Chiba, Jepang.
Prof Josaphat, yang merupakan profesor radar di Center for Environmental Remote Sensing, Chiba University, telah menciptakan berbagai inovasi, termasuk pembuatan satelit mikro dan sensor Circularly Polarized Synthetic Aperture Radar (CP-SAR).
Inovasi tersebut dirancang dan dibangun di Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory (JMRSL), yang berlokasi di Chiba University.
Dalam kuliah umum tersebut, Prof Josaphat mengawali presentasinya dengan menceritakan perjalanan karir akademisnya yang dimulai dari riset S1 di Kanazawa University dengan fokus pada Ground Penetrating Radar.
Kemudian, dia melanjutkan studi hingga memperoleh gelar Ph D dari Chiba University pada tahun 2002 dengan penelitian tentang Synthetic Aperture Radar (SAR).
Setelah meraih gelar doktor, Prof Josaphat fokus mengembangkan sistem radar dengan polarisasi sirkular untuk mengatasi kelemahan pada polarisasi horizontal dan vertikal.
Teknologi radar ini mampu menghasilkan data dengan resolusi spasial yang lebih tinggi dan nilai hamburan balik yang lebih stabil.
Selain fokus pada pengembangan sistem dan sensor radar, Prof Josaphat juga aktif meneliti dampak bencana di Indonesia melalui data SAR, termasuk pemantauan penurunan tanah (land subsidence) di Jawa Barat dan Sidoarjo serta perubahan garis pantai di Jakarta.
Penelitian ini menunjukkan potensi besar penggunaan data radar dalam pemantauan permukaan bumi di Indonesia secara cepat dan bebas dari gangguan awan.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis, menyatakan bahwa momen ini sangat luar biasa karena menghadirkan seorang ilmuwan Indonesia yang diakui secara global.
Ia berharap para dosen UIN Alauddin terus terinspirasi untuk melahirkan karya-karya monumental yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sebagaimana yang telah dicapai oleh Prof Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph D.(*)
Annar: Saya Diminta Rp5 Miliar agar Bebas Hukum |
![]() |
---|
Jaksa Pastikan Annar Hadiri Sidang Tuntutan di PN Sungguminasa Hari Ini |
![]() |
---|
Hakim Adhoc Tipikor PN Papua Barat Rostansar Jadi Doktor ke-1.490 UIN Alauddin Makassar |
![]() |
---|
Cetak Uang Palsu di Perpustakaan Kampus UIN, John Biliater Panjaitan Dituntut 6 Tahun Bui |
![]() |
---|
Andi Haeruddin Pegawai Bank Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara dalam Kasus Uang Palsu UIN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.