Pilkada 2024
Peluang PPP 'Dibegal' dari Jabbar Idris di Pilkada Luwu Sulsel, Rusli Sunali: Bisa Saja
Kurang sepekan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Partai PPP belum menentukan sikap di Pilkada Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kurang sepekan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Partai PPP belum menentukan sikap di Pilkada Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Partai PPP kini masih menjadi rebutan kandidat calon bupati dan calon wakil bupati.
Pasalnya, partai berlambang kakbah ini mengunci 5 kursi DPRD Luwu di Pemilu 2024 lalu.
Sejauh ini, sejumlah nama politisi kawakan telah mengikuti fit and proper test di DPW PPP Sulawesi Selatan.
Dia adalah Jabbar Idris, Husmaruddin, Kolonel (purn) Agussalim, Harbi Syam dan Arham Basmin Mattayang.
Diantara sejumlah nama tersebut, diketahui hanya Jabbar Idris yang merupakan kader Partai PPP.
Kendati demikian, peluang anggota DPRD Sulsel itu mendapatkan lampu hijau bisa saja goyah.
Baca juga: 4 ASN Luwu Disanksi Moral, Bacakan Pakta Integritas di Hadapan Ratusan Pegawai
Hal itu dibenarkan Ketua DPD PPP Luwu, Rusli Sunali saat dikonfirmasi.
Kata Rusli, kemungkinan restu PPP didapatkan figur di luar kader bisa saja terjadi.
"Bisa saja terjadi. Contohnya saja apa yang terjadi di Gowa. Bagaimana Pak Darmawangsyah Muin juga tidam dapat rekomendasi dari Gerindra," akunya, Selasa (20/8/2024).
Ketua DPRD Luwu periode 2024-2029 ini membocorkan, penyerahan rekomendasi B1-KWK partainya akan diserahkan pekan ini.
"Inshallah pekan ini, apalagi masa pendaftaran semakin dekat. Mungkin penyerahan rekomendasi akan dilaksanakan tanggal 25," jelasnya.
Rusli menambahkan, semua kandidat cabup yang mendaftar di Partai PPP merupakan putra terbaik Luwu.
"Semua putra terbaik Luwu. Mereka memiliki kecerdasan intelektual dan emosional yang mumpuni untuk menjadi seorang pemimpin," ujarnya.
"Sehingga begitu ada rekomendasi partai turun, seluruh kader PPP wajib memenangkan kandidat tersebut," tutupnya.
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.