Puncak HUT ke 79 RI
200 Veteran di Luwu Sulsel Semangat Upacara HUT ke-79 RI
Para pejuang veteran di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan masih semangat mengikuti upacara HUT ke-79 RI, Sabtu (17/8/2024).
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Para pejuang veteran di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan masih semangat mengikuti upacara HUT ke-79 RI, Sabtu (17/8/2024).
Dari pantauan Tribunluwu.com, sejak pukul 08.00 Wita pagi, satu persatu pejuang veteran mulai berkumpul di tribun Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa.
Meski tak muda lagi, pejuang veteran ini masih antusias mengikuti Upacara 17 Agustus 2024.
Kondisinya yang sudah memasuki ke usia senja membuat sebagian pejuang kemerdekaan ini harus dipapah naik ke atas tribun lapangan.
Kendati demikian, hal tersebut tak menyurutkan semangat dari para pejuang veteran untuk hadir mengikuti detik-detik kemerdekaan Republik Indonesia.
Salah satu pejuang veteran, Barasi (90) jauh-jauh datang dari ujung selatan Kabupaten Luwu yakni Kecamatan Larompong Selatan.
"Dari Larompong Selatan, tadi diantar naik mobil. Walau sudah berumur, tapi harus tetap semangat. Ini semua untuk Indonesia," jelasnya dengan semangat.
Sekretaris Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Luwu Dirman Arkam menerangkan, setidaknya ada 200 pejuang yang akan hadir.
"Pada hari ini undangan yang kami terima, sekitar 200 orang veteran akan mengikuti upacara pada hari ini. Yang paling tua ada umur 100 tahun bahkan," terangnya.
Dirinya menambahkan, saat ini ada 10 ranting LVRI yang dilibatkan dalam prosesi upacara kemerdekaan
"Ada 10 ranting, mulai dari Kecamatan Bua, Ponrang, Ponrang Selatan, Kamanre, Bajo, Belopa Utara, Belopa, Suli, Larompong dan Larompong Selatan," ujarnya.
Baca juga: Pj Bupati Luwu Pastikan Paskibra Bisa Pakai Hijab saat Bertugas di HUT ke-79 RI
Pj Bupati Luwu Pastikan Paskibra Bisa Pakai Hijab saat Bertugas di HUT ke-79 RI
Kebijakan aturan melepas hijab bagi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) menuai kontroversi belakangan ini.
Bermula saat Paskibra nasional yang akan bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN) diminta melepas hijabnya ketika pengukuhan.
Kendati demikian, Pj Bupati Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, Muh Saleh menjamin setiap anggota Paskibra yang beragama islam bisa mengenakan hijab saat bertugas.
"Tadi saya sudah tegaskan yang beragama islam, dan selama ini berhijab tetap harus berhijab," akunya setelah pengukuhan 73 anggota Paskibra Luwu di Rujab Bupati, Kecamatan Belopa Utara, Kamis (15/8/2024).
Menurut Muh Saleh, penggunaan hijab sama sekali tak menghalangi anggota Paskibra selama bertugas di HUT ke-79 Republik Indonesia.
"Saya kira hijab itu tidak menghalangi ketika nanti bertugas untuk mengibarkan bendera pusaka," bebernya.
Dirinya juga turut mengucapkan selamat bagi siswa-siswi terpilih telah ditempa untuk melaksanakan tugas mengibarkan bendera pusaka di Lapangan Andi Djemma.
"Setelah terpilih, mereka bisa menanamkan rasa kedisiplinan dan nasionalisme di dadanya. Harus ada kebanggaan bagi mereka karena bertugas mengibarkan bendera,"
Menurut Saleh, Pemda Luwu, akan memberikan apresiasi kepada kepada seluruh anggota Paskibra setelah berhasil menjalankan tugas yang ia emban.
"Tentu kita akan berikan perhatian. Sebagai bentuk apresiasi kita (Pemda Luwu) kepada anak-anak kita anggota Paskibra," ujarnya.
Sebelumnya, Koordinator Pelatih Paskibraka Luwu, Mayor Kav Suparman menerangkan, setiap hari anak didiknya diberi porsi latihan selama hampir 10 jam lamanya.
Kendati demikian, tim pelatih tetap memperhatikan kondisi mental dan fisik para anggota Paskibra.
"Menjaga fisik ketika waktu istirahat betul-betul dimanfaatkan dengan baik. Jam 09.00 malam harus sudah istirahat dan tidak ada lagi yang bisa berkomunikasi. Karena perlengkapan komunikasi mereka kita amankan sementara dulu," akunya.
"Sehingga betul-betul mereka bisa beristirahat dengan baik. Sehingga mereka bisa bangun waktu, melaksanakan salat, kemudian pembersihan, makan pagi. Sehingga mereka sudah siap untuk menerima pelatihan dari kami," tambahnya.
Perwira penghubung Kodim 1403 Palopo ini menambahkan, meski waktu latihan yang terbilang pendek, dirinya bersama 7 pelatih lain optimis memberikan hasil terbaik pada saat upacara HUT ke-79 RI nanti.
"Tantangannya yang signifikan tidak ada. Namun karena waktu yang terbatas, tetapi kita berusaha untuk memberikan yang terbaik. Di samping latihan teknis kita juga selingi dengan latihan fisik sehingga secara otomatis terbentuk," tutupnya. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
VIDEO: Gerak Jalan Indah dan Karnaval di Kota Palopo |
![]() |
---|
Sosok 3 Dara Cantik Pembawa Baki di HUT ke-79 RI di Sulsel, Asal Maros, Wajo dan Bone |
![]() |
---|
Tangis Paskibra Pecah Usai Bertugas Kibarkan Merah Putih di Lapangan Pancasila Palopo |
![]() |
---|
Soal Insiden Sepatu Copot Anggota Paskibra, Ini Penjelasan Kesbangpol Luwu |
![]() |
---|
Usai Upacara HUT ke-79 RI, Setiawan Aswan Ziarah ke Makam Ranggong Daeng Romo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.