Puncak HUT ke 79 RI
Tangis Paskibra Pecah Usai Bertugas Kibarkan Merah Putih di Lapangan Pancasila Palopo
Pemuda yang akrab disapa Fachri itu meteskan air mata usai upacara penurunan sang merah putih di Lapangan Pancasila.
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Pancasila, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan berlangsung lancar, Sabtu (17/8/2024).
Sebanyak 76 anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kota Palopo berhasil menjalankan tugas mereka dengan baik.
Mereka berhasil mengibarkan sang merah putih dengan gagah dan menurunkannya kembali dengan baik saat sore hari.
Penampilan Paskibra Kota Palopo berhasil menarik perhatian masyarakat yang terlihat berada di sekeliling Lapangan Pancasila untuk menyaksikan pengibaran dan penurunan sang merah putih.
Setelah menjalankan tugasnya sebagai Paskibra pada peringatan HUT ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Palopo, sejumlah anggota Paskibra terlihat meneteskan air mata.
Baca juga: Soal Insiden Sepatu Copot Anggota Paskibra, Ini Penjelasan Kesbangpol Luwu
Salah satunya adalah siswa SMAN 3 Palopo, Muhammad Fachri Zuhar.
Pemuda yang akrab disapa Fachri itu meteskan air mata usai upacara penurunan sang merah putih di Lapangan Pancasila.
"Saya sangat bangga dengan diri saya yang berhasil menjalankan tugas dengan baik pada pagi dan sore hari ini. Selain itu, saat melihat sang merah putih saya teringat dengan pahlawan-pahlawan Indonesia yang telah memperjuangkan kemerdekaan bagi negara kita ini," kata Fachri kepada Tribun-Timur.com.
Anak dari pasangan Ibnurus Kuddus dan Dini Dirgahayu ini mengaku telah lama ingin menjadi Paskibra karena melihat kakak kelasnya saat latihan di sekolah.
"Saya menjadi Paskibra itu murni keinginan saya namun tentu mendapat dukungan dari kedua orang tua saya dan keluarga," jelasnya.
"Awalnya saya melihat kakak kelas yang mengikuti ekskul Paskibra di sekolah dan menurut saya mereka terlihat sangat keren dan tegas. Sejak itulah saya tertarik dan timbul keinginan untuk menjadi Paskibra seperti mereka," sambungnya.
Ibu Fachri, Dini Dirgahayu tak henti-henti meteskan air mata melihat sang anak berhasil menjalankan tugas yang berat tersebut dengan baik.
"Rasanya campur aduk melihat anak saya bisa bertahan dan berjuang untuk menjalankan tugas yang tidak mudah ini. Saya bersyukur dia berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, semoga semua yang ia alami saat latihan dapat menjadi bekal agar dia bisa menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa," ujar Dini Dirgahayu.
Tangis Fachri tak tertahan lagi saat ia bertemu dengan ibunya setelah beberapa hari karantina.
Pelukan hangat ibu dan anak tersebut membuat keduanya tak dapat menahan air mata.(*)
VIDEO: Gerak Jalan Indah dan Karnaval di Kota Palopo |
![]() |
---|
Sosok 3 Dara Cantik Pembawa Baki di HUT ke-79 RI di Sulsel, Asal Maros, Wajo dan Bone |
![]() |
---|
Soal Insiden Sepatu Copot Anggota Paskibra, Ini Penjelasan Kesbangpol Luwu |
![]() |
---|
Usai Upacara HUT ke-79 RI, Setiawan Aswan Ziarah ke Makam Ranggong Daeng Romo |
![]() |
---|
VIDEO: Pj Bupati Luwu Bicara Hijab Bagi Paskibra Bertugas di HUT 79 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.