Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pertarungan Musda HIPMI Sulsel, Andi Muhammad Karaka Tantang Andi Amar Maruf Sulaiman

Andi Muhammad Karaka Kilat (AMK) menantang Andi Amar Ma'ruf Sulaiman jadi ketua di Musda HIPMI Sulsel

Editor: Ari Maryadi
Erlan Saputra Tribun-Timur.com
Kolase Andi Muhammad Karaka Kilat (AMK) dan Andi Amar Ma'ruf Sulaiman. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sulawesi Selatan (HIPMI Sulsel) mencari ketua baru masa jabatan 2024-2027.

Andi Rahmat Manggabarani dan Omar Muhammad Sahar akan menyelesaikan kepengurusannya.

Hipmi Sulsel pun mengagendakan Musda pada September 2024 ini.

Salah satu agendanya memilih ketua baru masa jabatan tiga tahun ke depan.

Dua pengusaha muda bersaing.

Keduanya yakni Andi Muhammad Karaka Kilat (AMK) dan Andi Amar Maruf Sulaiman.

Calon nomor urut 1, AMK adalah CEO PT Haka Utama Group dan putra dari pengusaha senior, Andi Kilat Karaka. 

Sedangkan calon nomor urut 2 Andi Amar Maruf Sulaiman merupakan putra mahkota Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman.

AMK  memperoleh nomor urut 1. Ia percaya diri bisa mengalahkan calon nomor urut 2, Andi Amar Maruf.

Apalagi dengan dukungan dari berbagai demisioner HIPMI di Sulsel menambah semangatnya untuk menang mutlak.

"Alhamdulillah kami mendapat nomor urut satu, menandakan bahwa semesta dan Allah meridhoi kita menjadi nomor satu di Hipmi Sulsel," kata AMK, Kamis (15/8/2024) dini hari.

AMK berkomitmen untuk menjadikan Hipmi Sulsel sebagai wadah pengembangan dan pemberdayaan pengusaha muda yang inovatif. 

Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengaku dirinya bertekad membawa HIPMI Sulsel berkolaborasi dengan berbagai elemen.

Baik dari sektor pemerintahan maupun swasta, untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan di Sulsel. 

"Kita ingin membawa kebermanfaatan yang lebih luas, tidak hanya untuk HIPMI tapi juga untuk masyarakat Sulsel secara umum," tambahnya.

Di samping itu, ia menjadikan Hipmi Sulsel sebagai wadah pengembangan dan pemberdayaan pengusaha muda yang inovatif dan bermanfaat.

Baik di pemerintahan, maupun swasta untuk mengembangkan dan memberdayakan pengusaha pengusaha muda.

"Sehingga mereka mampu membuka lapangan kerja dan pada ujung nya mampu menurunkan angka kemiskinan di Sulsel," katanya.

"Jadi kita tidak serta merta maju hanya suatu jabatan tapi kita ingin membawa kebermanfaatan lebih banyak tidak hanya di Hipmi, tapi masyarakat Sulsel secara luas," tambahnya.

Lantas siapa AMK penantang Andi Amar Maruf?

Andi Muhammad Karaka Kilat (AMK) adalah CEO PT Haka Utama Group.

Kini mencalonkan diri sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Di usia 25 tahun, Karaka telah menunjukkan kiprah yang signifikan baik di dunia usaha maupun organisasi.

Sebagai CEO PT Haka Utama Group, Karaka mengelola perusahaan konstruksi yang dikenal dengan proyek-proyek gedung dan infrastruktur bernilai miliaran rupiah, serta mempekerjakan ribuan pekerja. 

Pengalaman bisnisnya yang luas memberikan landasan kuat untuk kepemimpinannya di Hipmi Sulsel.

Selain kesuksesannya di dunia usaha, Karaka juga memiliki rekam jejak organisasi yang mengesankan. 

Ia menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP KNPI bidang Pekerjaan Umum di komando Ryano Panjaitan.

Sebelumnya, ia memimpin Kongres Keluarga Mahasiswa ITB sebagai Ketua, dan mendapatkan pelatihan kepemimpinan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) pada tahun 2022.

Dengan kombinasi pengalaman bisnis dan kepemimpinan, Karaka ingin membawa Hipmi Sulsel menuju masa depan yang lebih gemilang.

Ketua Steering Committee (Sc) Musda XVI Amirul Yamin Ramadhansyah mengatakan, HIPMI Sulsel telah menentukan dua kandidat sebagai calon Ketua Umum mereka di Sulsel.

"Pertama ada saudara Andi Amar Ma'ruf Sulaiman dan juga Andi Muhammad Karaka Kilat sebagai bakal Calon Ketua Umum BPD HIPMI Sulsel, keduanya adalah pengusaha asal Sulsel," katanya saat Press Conference di Hyatt Place Makassar, Rabu (14/8/2024).

"Insyaallah Musda kita akan dilaksanakan pada 9 September 2024 tapi belum pasti karena masih menunggu keputusan resmi dari BPP juga," ungkapnya.

"Nanti malam kami akan melakukan pengundian nomor urut untuk kedua kandidat tersebut," tambah dia.

Lanjut Amirul Yamin, mereka berdua akan bertarung untuk mengambil 110 suara di 22 BPC HIPMI.

"Dalam HIPMI itu setiap BPC ada 500 orang anggota didalamnya dan masing-masing BPC memiliki lima suara dan ada 22 BPC artinya ada 110 suara didalamnya," ujarnya.

Adapun kata Amirul Yamin, dukungan dari setiap BPC tidak menentukan kemenangan kandidat mana yang paling banyak didukung oleh BPC.

Pasalnya, setiap BPC membawa lima hak suara untuk memilih masing-masing figur ketua mereka.

"Sebenarnya belum tentu, karena sistemnyakan bukan voting blok, karena masing-masing BPC mendapatkan mandat siapa yang akan ditunjuk sebagai voters dari para caketum," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved