Prof Zudan Bongkar Cerita di Balik Kembalinya Abdul Hayat: 22 Bulan Lalu Pak Hayat Datang ke Saya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh membongkar kilas balik perjuangan kembalinya Abdul Hayat Gani.

Abdul Hayat Gani nonjob sejak Desember 2022 lalu usai dicopot Andi Sudirman Sulaiman.

Sejak saat itu, Abdul Hayat Gani memperjuangkan haknya melalui gugatan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) hingga Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN).

Saat nonjob, Prof Zudan mengaku Abdul Hayat Gani sempat menemui dirinya.

"22 bulan lalu saya Dirjen Dukcapil, Pak Hayat datang ke Saya, beliau Ketua Korpri Sulsel dan saya ketua umum Korpri Nasional. Melapor ke saya,  kehilangan jabatan dan nonjob," jelas Prof Zudan saat pelantikan Sekda Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel pada Rabu (14/8/2024).

Ketika itu, Prof Zudan sempat membatu Abdul Hayat Gani. 

Namun sayangnya usaha Prof Zudan belum berhasil.

Terpilih sebagai Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan banyak bertemu Abdul Hayat Gani.

"Beberapa bulan kemudian saya Pj Gubernur Sulbar. beberapa kali ketemu di Bandara, Hotel Claro, beliau melapor mas masih nonjob," jelasnya.

Baca juga: Abdul Hayat Gani Hadiri Pelantikan Jufri Rahman Jadi Sekda Sulsel

Prof Zudan sempat membantu mencari solusi atas nonjob tersebut.

Namun, lagi-lagi usahanya belum membuahkan hasil.

Secercah cahaya tiba saat Prof Zudan dipercaya jadi Pj Gubernur Sulsel.

"Tiba-tiba tuhan memerintahkan saya berangkat jadi Pj Gubernur Sulsel, Pak Hayat datang lagi. Bilang, mas sekarang sudah Pj Sulsel," kata Prof Zudan.

Dari pertemuan tersebut, Prof Zudan kembali berusaha mencari solusi.

Sebab Prof Zudan sudah memiliki kewenangan dengan menjadi Pj Gubernur Sulsel.

"Saya diskusi, saya bilang mas saya memiliki kewenangan tapi terbatas, kalau mas Hayat mau 100 persen jadi Sekda maka menunggu keputusan presiden," jelas Prof Zudan.

"Presiden sangat padat jadwalnya belum sempat mengkaji semua putusan pengadilan, berkas banyak sekali di beliau.Kalau menang 100 persen tunggu Waktu Panjang, tetap menang tapi 80 persen gimana, saya lantik eselon II," lanjutnya.

Akhirnya, Abdul Hayat Gani menerima tawaran menjadi eselon II di Pemprov Sulsel.

Sampai akhirnya, jabatan Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat diberikan ke Abdul Hayat Gani.

Sementara itu, Surat Keputusan (SK) Sekda Sulsel definitif diberikan ke Jufri Rahman.

Dilantik Nurdin Abdullah, Dipecat Andi Sudirman, Dikembalikan Zudan, Hayat Gani: Saya Menang!

Abdul Hayat Gani akhirnya kembali menduduki jabatan di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel).

Pada Kamis, 1 Agustus 2024, Abdul Hayat Gani dilantik oleh Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh di Ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar.

Kini, ia mengemban amanah baru sebagai Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Masyarakat.

Abdul Hayat Gani sebelumnya dicopot dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel pada tahun 2022 oleh Andi Sudirman Sulaiman.

Hampir dua tahun ia berjuang mempertanyakan alasan pencopotan dirinya, melayangkan gugatan demi gugatan untuk menolak keputusan tersebut.

Sementara itu, jabatan Sekda Sulsel bergantian diisi oleh Penjabat (Pj), mulai dari Aslam Patonangi, Andi Darmawan Bintang, hingga Muhammad Asrjad.

Penantian panjang Abdul Hayat Gani akhirnya terbayar. Kini, ia kembali berkantor di Kantor Gubernur Sulsel.

"Istilah saya kita menang tapi tidak mengalahkan. Itu bahasa komprehensif, normatif dan semua satu untuk Sulsel," jelas Abdul Hayat Gani.

"Tadi sudah dibacakan disetujui pusat, ya kita di situ," lanjutnya.

Dengan mata berkaca-kaca, Abdul Hayat mengaku siap memberikan kinerja terbaik dan mengajak pejabat Pemprov Sulsel berkolaborasi mencapai misi bersama.

"Untuk Sulsel ini ayo kita sama-sama untuk memperbaiki, ujungnya satu mencerdaskan kehidupan bangsa dan seterusnya," katanya.

Abdul Hayat pun menjadi pusat perhatian dalam pelantikan kali ini, karena setelah hampir dua tahun non job, ia akhirnya kembali ke Kantor Gubernur Sulsel.

Diketahui bahwa Hayat Gani berkarir di Pemprov Sulsel dimulai tahun 2019 silam. 

Kala itu Hayat Gani yang menjebat direktur di Kemensos RI ikut seleksi dalam lelang jabatan Sekprov Sulsel, saatitu Gubernur Sulsel dipimpin Nurdin Abdullah. 

Setelah seleksi, Hayat Gani ditetapkan sebagai Sekprov Sulsel dan dilantik Nurdin Abdullah. 

Daftar Pejabat yang Dilantik oleh Pj Gubernur Zudan

Prof Zudan Arif Fakrulloh melantik beberapa pejabat tinggi pratama di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (1/8/2024).

Deretan nama pejabat eselon II Pemprov Sulsel yang berganti jabatan antara lain:

Jayadi Nas dilantik menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesra).

Since Erna Lamba dilantik menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan.

Abdul Malik dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial, sebelumnya Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Sub Bidang Hukum.

Hasan Sijaya menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, sebelumnya Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Subbidang Pembangunan.

Abdul Hayat Gani, birokrat senior, kembali berkantor di Kantor Gubernur Sulsel sebagai Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

Selain itu, Andi Darmawan Bintang turut dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sekda Sulsel.

"Kita melantik Pj Sekda dan lima pejabat tinggi pratama hasil job fit untuk mengisi jabatan kosong," jelas Prof. Zudan.

Ia berharap para pejabat yang dilantik mampu memberikan kinerja terbaik.

"Semoga ini mendorong kinerja Pemprov Sulsel," lanjutnya. Pelantikan ini disambut gembira para pejabat, yang nampak sumringah menjalani pelantikan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz