Pilgub Sumut 2024
Profil Akhyar Nasution Tolak Keras Dukung Bobby Nasution di Sumut, Keburukan Mantu Jokowi Dibongkar
Kader PDIP itu mengatakan, melihat pembangunan Medan saat ini banyak menimbulkan masalah saat kepemimpinan Bobby Nasution.
Ia menempuh pendidikan di SD Negeri 060863/27 Kelurahan Brayan Bengkel, Medan Timur (1974-1980).
Kemudian masuk SMP Negeri 9 Medan, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan Barat, Medan (kini SMP Negeri 11 Medan, 1980-1983)
Lalu bersekolah di SMA Negeri 3 Medan (1983-1986).
Setelah itu, ia lalu melanjutkan pendidikan S1 Teknik Sipil di Universitas Sumatra Utara (USU) dan meraih gelar Sarjana Teknik (1988-1995).
Sebagai sosok yang penuh dengan kreativitas, selama berkuliah, dia aktif menjadi anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fakultas Teknik USU (1988-1995).
Dikenal sebagai aktivis jempol di masanya
Setelah tamat dari kuliah, ia kemudian bekerja sebagai Karyawan PT Fajar Hamparan Mas (1995-2000).
Sebagai seorang aktivitas, dia memang terlibat dalam pergerakan reformasi dan nasib membawanya ke dunia politik dan kemudian terpilih menjadi Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Deli pada 1998-2002.
Sembari aktif di politik, Akhyar tak melupakan pendidikdan menamatkan studi S2 Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan di USU dan meraih gelar Magister Sains (2000-2003)
Kiprah Politik
Matang berpolitik dan menjadi kader andalan PDIP, pada Pemilu 1999, Akhyar maju sebagai calon legislatif dan duduk sebagai Anggota DPRD Kota Medan periode 1999-2004.
Namun, Setelah tidak lagi di legislatif, ia bekerja sebagai wirausaha. Meski dia tak vakum di dunia politik karena aktif bertugas sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Sumatra Utara (2008-2010).
Kemudian menjabat sebagai Wakil Sekretaris Eksternal (2010-2015) dan Wakil Sekretaris Internal (2015-2019) PDI Perjuangan Sumatra Utara.
Tepatnya pada tahun 20015 lalu, tugas kembali memanggilnya kali ini maju pada Pilwako Medan 2015, ia ditunjuk sebagai calon wakil wali kota Medan mendampingi Dzulmi Eldin.
Hari bersejarah ketika pada Tanggal 17 Februari 2016, dia dilantik menjadi wakil wali kota pada Pelantikan Kepala Daerah Serentak Sejajaran Pemprovsu.
Edy Rahmayadi Heran Bobby Menang di TPS Tertentu Padahal tak Pernah Berkunjung |
![]() |
---|
Edy Rahmayadi Merasa Dicurangi di Pilgub Sumut 2024, Nasib Bobby Nasution? |
![]() |
---|
Alasan Kuat Edy Rahmayadi Gugat Hasil Pilgub Sumatera Utara ke MK, Bobby Nasution Dicekal Menang |
![]() |
---|
Kalimat Bobby Nasution ke Edy Rahmayadi saat Unggul di Sumatera Utara, Reaksi Kubu Petahana Beda |
![]() |
---|
Link Real Count atau Hitung Cepat KPU di Sumatera Utara, Bobby Nasution atau Edy Rahmayadi Unggul? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.