9 Ribu Mahasiswa Baru Unhas Mulai Masuk Kampus

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa baru Universitas Hasanuddin (Unhas) memulai hari pertama masa pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) di GOR Unhas, Jl Perintis Kemerdekaan pada Senin (12/8/2024).

Ribuan mahasiswa baru mulai datang sekitar pukul 07.00 wita untuk sesi pertama, sedangkan sesi kedua berdatangan pukul 12.00 wita

Almamater merah secara simbolis dipakai bersamaan usai penerimaan oleh Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa.

Di tahun 2024, daya tampung Unhas sebanyak 11.427 mahasiswa.

Hingga saat ini sudah diterima sebanyak 9.171 mahasiswa baru.

Rinciannya 2.620 ribu mahasiswa lulus jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Lalu ada 5.164 ribu mahasiswa dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Sementara untuk jalur mandiri masih berprogres di angka 1.387 mahasiswa baru.

Baca juga: Daftar 10 Prodi Favorit Calon Mahasiswa Baru Jalur Mandiri Universitas Negeri Makassar

Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa menyambut gembira ribuan mahasiswa baru.

"Selamat datang ke Unhas dengan semangat membara dan cita-cita mulia supaya kita bisa bantu mereka sama-sama mencapai cita-cita itu," kata Prof JJ,sapannya.

Prof JJ mengajak mahasiswa untuk mengawal misi Indonesia Emas 2045.

"Ini Langkah awal anda untuk mencapai cita-cita itu. Saat adalah masa transisi mulai belajar untuk mandiri. Atur kehidupan dan atur Waktu jangan sampai mengantuk di kelas karena begadang tidak penting," lanjutnya.

Peminat Unhas jenjang Sarjana dan D4 meningkat di 2024 ini.

Tahun 2023 lalu, peminat Unhas diangka 71.149. 

Lalu di 2024 ini di angka 77.380 orang.

Data ini sejalan dengan jumlah mahasiswa yang diterima Unhas tiap tahunnya.

Mulai dari tahun 2022 sebanyak 7.544 mahasiswa, lalu di 2023 menerima 8.724 mahasiswa.

Sementara di tahun 2024 ada 9.171 mahasiswa baru.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh turut hadir memberikan arahan.

Begitu juga Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Muh Arsjad Rasjid.

Arsjad Rasjid menyebut, membicarakan Indonesia Emas 2045 maka sumber manusia menjadi kunci meraih misi tersebut.

"Kalau bicara bonus demografi, inilah generasi muda. Ini adalah tempat kekayaan kita sebenarnya. Sekarang kita canangkan pertumbuhan ekonomi sampai 8 persen. Untuk itu membutuhkan skil yang tepat. Kita pastikan generasi muda mendapat skill yang tepat sasaran dan akan jadi bagian mesin ekonomi Indonesia," jelasnya.

Usai tingkat universitas, para mahasiswa baru akan menuju fakultas masing-masing menjalani proses pengenalan kampus.

Hingga nantinya mulai proses belajar di ruang kelas masing-masing. (*)