Nasib Rekomendasi Golkar Usai Jaya Baramuli Tak Pilih Usman Marham Calon Wakil Bupati Pinrang

TRIBUN-TIMUR.COM -- Ahmad Jaya Baramuli (AJB) memilih mengabaikan surat rekomendasi Golkar.

Beringin rindang sejatinya memasangkan Jaya Baramuli dengan Ketua DPD II Golkar Pinrang Usman Marham.

Rekomendasi telah dikeluarkan Golkar.

Belakangan, Ahmad Jaya Baramuli memilih kader Golkar yang lainnya sebagai pasangan.

Namanya Abdilah Natsir, mantan Sekretaris DPD I Golkar Sulsel di era AM Nurdin Halid.

Rabu (7/8/2024), Ahmad Jaya Baramuli mendeklarasikan Abdilah Natsir sebagai calon pasangannya maju Pilkada Pinrang 2024.

Ahmad Jaya Baramuli

menghormati keputusan DPP Golkar memasangkan dirinya bersama Usman Marham.

Baca juga: Video Anies Baswedan Komentari Isu Ditinggal PKS di Pilgub Jakarta 2024

Namun kata dia, secara pribadi dirinya tidak pernah mendaftar di penjaringan calon kepala daerah di partai berlambang beringin tersebut.

"Saya menghormati. Tapi mungkin ada salah mekanisme yah, karena secara pribadi saya tidak pernah mendaftar penjaringan Golkar," katanya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (7/8/2024).

AJB mengungkapkan, dirinya lebih memilih Abdillah Natsir sebagai pendampingnya dikarenakan memiliki visi misi yang sama untuk memajukan Kabupaten Pinrang.

"Kami punya pemikiran yang sama, visi misi yang sama untuk memajukan Pinrang. Makanya saya memilih pak Abdillah Natsir untuk mendampingi saya," ungkapnya.

DPP Golkar Keluarkan SK Usung AJB-Usman Marham di Pilkada Pinrang
 
Sebelumnya diberitakan, DPP Golkar mengeluarkan SK mengusung Ahmad Jaya Baramuli dan Usman Marham di Pilkada Pinrang 2024.

Namun hal tersebut masih menunggu respon Ahmad Jaya Baramuli (AJB) setelah dipasangkan oleh Usman Marham.

Pasalnya, AJB juga senter dikabarkan berpasangan dengan Abdillah Natsir.

"Itu SK yang diberikan. Ini (SK) satu tingkat di bawah B1 KWK, karena rekomendasi di Golkar itu beda-beda," kata Wakil Ketua DPD II Golkar Pinrang, Amri Manangkasi kepada Tribun-Timur.com, Selasa (6/8/2024).

Amri mengungkapkan, SK tersebut sudah tidak bisa berubah karena sudah melalui rapat pleno oleh DPP Golkar.

Kecuali bila tidak bersedianya salah satu calon bupati atau calon wakil bupati untuk dipasangkan.

"Iya SK tidak bisa berubah. Kecuali misalnya seperti di Pinrang ini Pak Ahmad Jaya Baramuli tidak bersedia dipasangkan, kami laporkan ke DPP dan SK-nya ditarik kembali dan keluarkan SK yang baru," ungkapnya.

Dia pun belum mengetahui persetujuan AJB atas rekomendasi DPP Golkar tersebut.

"Itu yang kami tidak tahu yah, karena sudah tingkat atas itu. Nanti kami segera kabari," ujarnya.

Pihaknya menghormati keputusan DPP Golkar memberikan SK kepada pasangan AJB-Usman Marham di Pilkada Pinrang 2024.

Namun pihaknya tetap akan menunggu persetujuan AJB untuk merespon SK yang dikeluarkan partai berlambang beringin tersebut.

"Pastinya apa yang dikeluarkan DPP Golkar kami hormati. Kita tunggu responnya pak AJB dulu," ucapnya.(*)