Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Rutinkan Olahraga Lari, Bermanfaat untuk Kesehatan Otak dan Neuroplastisitas

Manfaat neuroplastisitas otak sangat penting untuk perkembangan, pembelajaran, pemulihan, dan adaptasi manusia

Editor: Ilham Arsyam
Dok Pribadi
Lari Bermanfaat untuk Kesehatan Otak dan Neuroplastisitas 

Oleh: dr. Asriadi Ali, Sp.N.,M.A.P, Ahli Saraf pada SMF Neurologi RSUD H Padjonga Dg Ngalle dan Klinik Utama Faal Medika

Pernah dengar potongan cerita tentang otak yang jarang dipakai akan lebih mahal bila dijual karena orisinalitasnya? Orang kadang malas berpikir dan belajar karena taku stress dan sebagainya, padahal otak mampu menghasilkan 4000 ide atau gagasan dalam sehari, kemampuan otak yang tidak menunjukkan kemampuan adaptasi dan perubahan signifikan akan menyebabkan seseorang lebih mudah menjadi pikun, lambat loading alias lalod dan berbagai masalah otak lainnya.

Untuk itu diperlukan kemampuan otak untuk belajar dan mengingat informasi baru, serta untuk pulih segera bila terjadi cedera yang disebut sebagai neuroplastisitas, otak manusia jauh lebih fleksibel dan dinamis daripada yang pernah dipikirkan, dengan kapastitas yang luar biasa untuk penyesuaian dan regenerasi.

Beberapa daerah otak yang terlibat dalam proses ini antara lain Hippocampus yang terlibat dalam pembelajaran dan memori, Korteks Prefrontal berperan dalam fungsi eksekutif, seperti pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengendalian impuls, proses adaptasi dan pembelajaran yang memerlukan perubahan dalam pola berpikir atau perilaku, Striatum bagian dari sistem dopaminergik yang berperan penting dalam pembelajaran asosiatif, Korteks Serebral merespons terhadap pengalaman sensorik dan motorik baru, Amygdala terkait dengan proses emosi dan pembelajaran emosional.

Neuroplastisitas melibatkan banyak area otak dan sangat tergantung pada jenis pembelajaran atau pengalaman yang terjadi. Neuroplastisitas atau plastisitas otak adalah kemampuan otak untuk berubah dan beradaptasi sebagai respons terhadap pengalaman, pembelajaran atau cedera.

Manfaat neuroplastisitas otak sangat penting untuk perkembangan, pembelajaran, pemulihan, dan adaptasi manusia dalam pembelajaran dan memori, pemulihan dari cedera otak seperti stroke, neuroplastisitas memungkinkan area otak yang tidak mengalami lesi untuk mengambil alih fungsi yang sebelumnya dikendalikan oleh area yang rusak, sehingga dapat memulihkan sebagian atau bahkan seluruh fungsinya.

Neuroplastisitas juga baik untuk mengembangan keterampilan misalnya saat seseorang berlatih keterampilan baru, seperti bermain alat musik atau berbicara bahasa asing, neuroplastisitas memungkinkan otak untuk mengembangkan jalur saraf yang lebih efisien, sehingga keterampilan tersebut bisa dikuasai lebih cepat dan lebih baik. Selain itu juga untuk penyesuaian emosional, neuroplastisitas berperan dalam bagaimana kita mengatasi stres dan trauma emosional.

Apa hubungannya lari dalam meningkatkan neuroplastisitas? Lari adalah salah satu bentuk latihan fisik yang bermanfaat tidak hanya untuk kesehatan tubuh tetapi juga untuk kesehatan dan fungsi otak baik fungsi kognitif maupun kesehatan mental.

Lari dapat meningkatkan neuroplastisitas yaitu kemampuan otak untuk mengatur kembali koneksi sinaptik, terutama sebagai respon terhadap pembelajaran, pengalaman baru atau cedera Lari dengan intensitas sedang hingga tinggi, terutama yang melibatkan latihan aerobik dalam jangka waktu yang konsisten, telah terbukti meningkatkan neuroplastisitas.

Neuroplastisitas adalah kemampuan otak untuk beradaptasi dan membentuk koneksi saraf baru. Lari yang dapat mendukung peningkatan neuroplastisitas yaitu :

1. Lari Jarak Jauh (Endurance Running) : Lari jarak jauh yang dilakukan secara konsisten dapat meningkatkan produksi faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF), yang memainkan peran penting dalam neuroplastisitas.

2. Interval Training: Latihan interval yang melibatkan pergantian antara lari cepat dan lari ringan juga efektif. Latihan ini meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang pertumbuhan neuron baru.

3. Lari di Alam Terbuka: Lari di alam, seperti di taman atau hutan, dapat memberikan manfaat tambahan. Kombinasi antara latihan fisik dan paparan lingkungan alami mendukung peningkatan mood dan kreativitas, yang berkaitan erat dengan neuroplastisitas.

4. Lari Pagi Hari: Melakukan lari di pagi hari juga bisa membantu, karena aktivitas fisik di awal hari dapat meningkatkan fokus dan kemampuan belajar sepanjang hari. Melakukan lari secara rutin, setidaknya 3-4 kali per minggu selama 30 menit atau lebih, dapat memberikan manfaat optimal bagi kesehatan otak dan neuroplastisitas. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Manuver KPU RI

 

Taubat Politik

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved