Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPS Sulsel

BPS: Ekonomi Sulsel Triwulan II Tahun 2024 Tumbuh 4,98 Persen YoY

- Ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) triwulan II tahun 2024 terhadap triwulan II tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,98 persen (yoy)

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Youtube BPS
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Aryanto, saat konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BPS Sulsel, Senin (5/8/2024). Ekonomi Sulsel triwulan II tahun 2024 terhadap triwulan II tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,98 persen YoY. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) triwulan II tahun 2024 terhadap triwulan II tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,98 persen (yoy).

Sementara Ekonomi Sulsel triwulan II tahun 2024 terhadap triwulan sebelumnya pertumbuhan sebesar sebesar 8,26 persen (q-to-q).

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Aryanto, saat konferensi yang disiarkan melalui YouTube BPS Sulsel, Senin (5/8/2024).

Aryanto menjelaskan, ekonomi Sulsel (yoy) tumbuh positif pada triwulan II 2024 dan mengalami percepatan dari triwulan I 2024.

“Namun (ekonomi Sulsel) melambat dibanding triwulan II tahun 2023,” jelasnya.

Aryanto memaparkan, seluruh lapangan usaha tumbuh positif pada triwulan II 2024 (yoy).

Empat lapangan usaha dengan kontribusi terbesar yakni pertanian, perdagangan, industri pengolahan, dan konstruksi.

Pertanian mencatatkan distribusi terbesar yakni 23,58 persen, perdagangan besar dan eceran 14,27 persen.

Kemudian disusul industri pengolahan 12,56 persen, serta konstruksi 12,36 persen.

Baca juga: BPS: Nilai Ekspor Sulsel Turun 5,70 Persen di Juni 2024, Nikel Komoditas Utama

“Pertumbuhan lapangan usaha pertanian sebesar 6,77 persen salah satunya disebabkan adanya puncak panen padi pada triwulan II 2024,” paparnya.

Sementara lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah jasa kesehatan 10,37 persen, akomodasi dan makan minum 8,72 persen, dan jasa lainnya 7,38 persen.

Aryanto menyebut, jasa kesehatan mengalami pertumbuhan tertinggi karena terjadi peningkatan realisasi belanja pegawai cukup signifikan pada ASN yang bekerja di fungsi kesehatan dan perlindungan sosial.

Lalu akomodasi dan makan minum karena terjadi peningkatan hunian kamar hotel dan juga pendapatan restoran atau rumah makan.

Serta jasa lainnya karena terjadi peningkatan pendapatan tempat rekreasi, hiburan, hingga salon, serta aktivitas masjid pada Idulfitri dan Iduladha yang meningkat.

Kontribusi Sulsel 3,20 Persen

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved