Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Luwu

Basaruddin-Ahmad Dipanggil DPP Nasdem,Pertarungan Incumbent vs Pendatang Baru Rebut Kursi Ketua DPRD

DPD Nasdem Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menyiapkan sejumlah nama akan mengisi kursi ketua DPRD periode 2024-2029..

kolase Tribun Timur
Kolase foto Basaruddin (kiri) dan Ahmad Gazali (kanan). Keduanya merupakan kandidat Ketua DPRD Luwu periode 2024-2029. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - DPD Nasdem Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menyiapkan sejumlah nama akan mengisi kursi ketua DPRD periode 2024-2029.

Partai yang dinakhodai Arham Basmin Mattayang ini berhak menduduki kursi pimpinan setelah mengunci 6 kursi parlemen di Pemilu lalu.

Arham Basmin mematahkan dominasi Partai PPP di Bumi Sawerigading.

Kata Arham Basmin mengaku, pihaknya telah mengusulkan seluruh caleg terpilih untuk menjadi bahan pertimbangan elit partai.

"Nama calon ketua DPRD Luwu yah, hasil pleno kami bulan Mei kemarin. Kami mengusulkan semua nama untuk dipertimbangkan DPW (Nasdem Sulsel) dan DPP sebagai calon ketua DPRD," jelasnya, Sabtu (3/8/2024).

Kendati demikian, sambung Arham Basmin, DPP Nasdem telah melakukan wawancara khusus untuk calon pimpinan DPRD di Kota Bandung.

"Ini kebijakan kami yah DPD Nasdem Luwu. Kemarin saya lihat juga ada undangan wawancara di Bandung, mungkin satu minggu lalu," bebernya.

Hanya saja, dari semua caleg terpilih, Basaruddin dan Ahmad Gazali yang memenuhi undangan DPP Nasdem.

"Yang berangkat kesana dari Luwu itu hanya dua. Atas nama Ahmad Gazali dan Basaruddin. Ahmad Gazali dari Dapil 1, kemudian Basaruddin Dapil 3. Beliau incumbent," ujar Arham Basmin.

Dirinya menambahkan, menyerahkan seluruh keputusan kepada elit partai sebab keduanya merupakan kader terbaik Nasdem.

"Kedua nama ini saya serahkan sepenuhnya kepada DPW dan DPP untuk kemudian memutuskan siapa. Karena keduanya adalah kader terbaik," terangnya.

Namun, Arham Basmin menerangkan, dimungkinkan terjadi perubahan setelah Pilkada berlangsung.

"Tapi mungkin saja setelah Pilkada, kita akan ukur semua kinerja anggota DPRD kita terkhusus kemudian juga menjadi pimpinan nanti," katanya.

Evaluasi akan melihat kinerja ketua DPRD terpilih dalam memenangkan usungan Nasdem yang bertarung di Pilkada dan Pilgub Sulsel.

"Bisa saja, DPP sudah memutuskan ada nama misalkan untuk jadi pimpinan sementara. Selesai Pilkada, kami bisa saja melakukan usul untuk evaluasi. Kalau yang dipilih DPP tersebut tidak bekerja optimal membantu Pilkada. Baik itu Pilkada kabupaten (bupati) maupun Pilkada Gubernur calon yang diusung partai Nasdem," tandasnya.

Baca juga: Bawaslu Luwu Sulsel Petakan Potensi Kerawanan Pilkada, Netralitas ASN dan Penyelenggara Jadi Sorotan

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved