Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Luwu

Dampak Inpres Prabowo, Reses 35 DPRD Luwu Terpangkas Rp2,8 Juta Per Orang

Dampak Inpres penghematan APBN 2025, reses DPRD Luwu dipangkas dari 6 hari jadi 4 hari, anggaran reses pun turun signifikan.

Muh Sauki Maulana/TRIBUN TIMUR
ANGGARAN RESES - Potret Kantor DPRD Kabupaten Luwu di Kelurahan Sengan, Kecamatan Belopa, Sulawesi Selatan. Dampak Inpres penghematan APBN 2025, reses anggota DPRD Luwu dipangkas jadi 4 hari, anggaran reses juga dipangkas dari Rp10 juta menjadi Rp8 juta per orang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah radikal dalam belanja negara untuk menghemat APBN 2025. 

Penghematan ini ditaksir mencapai Rp306,69 triliun.

Untuk mewujudkan penghematan tersebut, Presiden Prabowo mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

Berbagai sektor terdampak keputusan tersebut, salah satunya adalah anggota DPRD Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. 

Sebanyak 35 legislator di Luwu terpaksa mengurangi jumlah hari reses mereka untuk bertemu dengan konstituen masing-masing.

Diketahui, anggota DPRD Luwu akan melaksanakan reses untuk masa sidang II yang berlangsung dari Januari hingga April 2024.

"Jadi memang ada pengurangan hari untuk reses anggota dewan, dari biasanya 6 hari menjadi 5 hari," jelas Kabag Umum dan Keuangan DPRD Luwu, Jamal Hidayat, saat dikonfirmasi Tribunluwu.com, Kamis (13/2/2025).

Jamal menambahkan, pengurangan masa reses di masa sidang II bahkan bisa lebih ekstrem, khususnya untuk dapil yang tergolong wilayah perkotaan.

"Bisa juga menjadi 4 hari untuk dapil di wilayah perkotaan, seperti Dapil I (Kecamatan Belopa, Belopa Utara, dan Kamanre) dan Dapil II (Kecamatan Suli dan Suli Barat), karena itu masih wilayah kota," ungkapnya.

Selain pengurangan jumlah hari reses, belanja untuk keperluan reses juga terdampak pasca adanya instruksi penghematan anggaran dari presiden.

"Sekitar Rp2,8 juta per orang. Yang tadinya Rp10 juta, kini belanja reses menjadi sekitar Rp8 juta. Ini berdampak pada jumlah konstituen yang hadir. Tadinya 160 orang, kini menjadi 100 orang saja," paparnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved