Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub sulsel

Bukan Indah Putri Indriani, Danny Pomanto Gandeng Azhar Arsyad Lawan Andi Sudirman di Pilgub Sulsel

Danny Pomanto akan menggandeng Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel.

Editor: Sudirman
Ist
Danny Pomanto menerima rekomendasi dari PKB maju di Pilgub Sulsel. Danny Pomanto dipastikan akan berpasangan dengan Azhar Arsyad. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi batal melawan kotak kosong di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto dipastikan akan menjadi penantang Andi Sudirman Sulaiman.

Danny Pomanto dipastikan tak akan menggandeng Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Danny Pomanto akan menggandeng Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel Azhar Arsyad.

Kepastian Danny Pomanto berpasangan Azhar Arsyad setelah menerima surat rekomendasi dari PKB, Kamis (1/8/2024).

Baca juga: Sah! Danny Pomanto Terima SK Rekomendasi DPP PKB Maju Pilgub Sulsel

Surat rekomendasi PKB bertuliskan "Mengesahkan Moh Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan periode 2024 - 2029 dari PKB.

Setelah menerima rekomendasi dari PKB, Danny Pomanto telah memegang tiket maju di Pilgub Sulsel.

Total ada 22 kursi yang dikantongi dari empat parpol yang mendukungnya. 

Antara lain 6 kursi PDIP, 8 kursi PPP, 8 kursi PKB, dan 1 kursi Hanura. 

Syarat maju di Pilgub Sulsel minimal 17 kursi.

Danny Pomanto menyampaikan bahwa Azhar Arsyad merupakan figur yang cocok berpasangan dengannya. 

Menurut Danny, Azhar punya jaringan yang bagus, menjadi representasi anak muda, menguasai jejaring pedesaan dan juga berada di garis Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. 

"Hitungan strategi, beliau itu jaringannya sangat bagus, anak muda, apalagi menguasai jejaring desa, santri juga jadi garis NU muhammadiyah ada disitu, PKB juga lagi berkibar sekarang, banyak anggota DPR nya di Sulsel," ulas Danny. 

Terkait geopolitik, Azhar Arsyad dinilai mampu menguasai basis di wilayah utara Sulawesi Selatan. 

Adapun alasan PKB mengusung Danny Pomanto untuk membentuk poros baru melawan wacana kotak kosong. 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved