Pilkada 2024
Polisi Pukul Mundur Massa di Kantor KPU Palopo dengan Water Cannon
Sejumlah massa kemudian marah dan ingin membakar salah satu SPBU yang ada di Kota Palopo karena menduga adanya penggelembungan suara.
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Hasriyani Latif
Aksi bakar ban dan saling dorong antara massa aksi dengan polisi pun terjadi di depan Kantor KPU.
Situasi mulai tidak kondusif dan massa mulai anarkis sehingga ratusan personel Polres Palopo diturunkan untuk mengamankan Kantor KPU Palopo.
Massa terus bertahan hingga akhirnya polisi menembakkan water cannon ke arah mereka.
Polisi juga terus mendorong massa agar keluar dari area Kantor KPU Palopo.
Seluruh skenario tersebut merupakan bagian dari simulasi Sispamkota yang dilakukan Polres Palopo untuk mempersiapkan keamanan saat Pilkada 2024.
Kabag Ops Polres Palopo, AKP Rafli mengungkap beberapa tahap pengamanan dilakukan Polres Palopo saat simulasi Sispamkota tersebut.
"Kami tadi menggambarkan pengamanan yang akan dilakukan Polres Palopo saat terjadi kericuhan. Pertama tim negosiator yang turun, kemudian Dalmas awal, Dalmas lanjut atau inti yang diikuti oleh water cannon untuk melakukan penguraian massa," kata AKP Rafli kepada Tribun-Timur.com.
Polres Palopo melibatkan 365 personel untuk melakukan simulasi Sispamkota di KPU Kota Palopo.
Komisioner KPU Palopo, Hary Zulficar mengapresiasi simulasi Sispamkota yang dilakukan Polres Palopo tersebut.
"Kegiatan ini (Simulasi Sispamkota) sangat bagus untuk melihat kondisi nantinya saat Pilkada. Kami juga (KPU Palopo) tidak ada apa-apanya tanpa dukungan dari Kepolisian, TNI dan Forkopimda," ujar Hary Zulficar.
Hary berharap pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Palopo dapat berjalan lancar, aman dan damai.(*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Andi Bunayya Nandini
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.