Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polimarim

Prodi Transportasi Laut Polimarim Gelar Workshop Pemutakhiran RPS hingga Bahan Ajar

Workshop menghadirkan Guru Besar Ilmu Pertanian UIM Prof Mir Alam Bedu dan praktisi dari perusahaan pelayaran Capt Agus Nur Wahid.

Editor: Hasriyani Latif
Polimarim
Guru Besar Ilmu Pertanian UIM Prof Mir Alam Bedu MSi dan Branch Manager PT SPIL Makassar Capt Agus Nur Wahid MMar menjadi narasumber dalam workshop pemutakhiran RPS dan bahan ajar Prodi Transportasi Laut Politeknik Maritim AMI Makassar, Jumat (26/7/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Program Studi (Prodi) D4 Transportasi Laut Politeknik Maritim AMI Makassar (Polimarim) melangsungkan workshop Pemutakhiran Kurikulum, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Bahan Ajar di Travellers Hotel Phinisi, Makassar, Jumat (26/7/2024).

Kegiatan workshop ini menghadirkan Guru Besar Ilmu Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) Prof Mir Alam Bedu dan praktisi dari perusahaan pelayaran Branch Manager PT Salam Pasifik Indonesia Lines (SPIL) Makassar Capt Agus Nur Wahid.

Prof Mir Alam menjelaskan terkait fungsi pendidikan tinggi berdasarkan UU No 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi pasal empat terdapat tiga hal utama yang wajib dipenuhi sebuah perguruan tinggi.

“Pendidikan Tinggi berfungsi yang pertama mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

Kedua mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma, dan ketiga mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora.

Prof Mir Alam melanjutkan Pendidikan Tinggi berasaskan kebenaran ilmiah, penalaran, kejujuran, keadilan, manfaat, Kebajikan, tanggung jawab, kebhinnekaan, dan keterjangkauan.

Baca juga: Hadirkan 11 Perusahaan Mitra, Prodi Transportasi Laut Polimarim Gelar FGD Penguatan Kurikulum

Sedangkan tantangan utama bagi pendidikan tinggi vokasi (PTV) di Indonesia, lanjut Mir Alam, keberadaan beban demografis dunia, keamanan pangan, keamanan energi, perkembangan teknologi dan inovasi, digital learning, nasionalisme, pembelajaran sepanjang hayat, dan rekognisi pembelajaran lampau (RPL).

“Khusus kurikulum untuk pendidikan tinggi vokasi, kini dikenal dengan pengalaman kerja yang dapat direkognisi sebagai mata kuliah. Jadi mahasiswa yang punya pengalaman kerja bisa selesai kurang dari 4 tahun,” ujarnya.

Untuk berperan aktif dalam memobilisasi lulusan perguruan tinggi vokasi ke pasar kerja global, jelas Mir Alam, penyandingan level pendidikan tinggi vokasi diposisikan dalam framework nasional, regional dan internasional agar memperoleh pengakuan antar-sektor

Lebih lanjut, dosen DPK LLdikti Wilayah 9 Sultan Batara itu menambahkan, ada 9 karakteristik pendidikan tinggi vokasi. Di antaranya adalah dibutuhkan pembangunan softskill yang dapat menunjang keberhasilan lulusan PTV dalam bekerja di era digital.

“Jadi ada sembilan karakteristik PTV dalam meluluskan luaran, di antaranya memiliki karakter, kemampuan literasi dan teknologi digital, cakap dalam komunikasi di era digital, hingga mampu berpikir kritis,” jelasnya.

Untuk mencapai lulusan unggul, Mir Alam mengatakan dibutuhkan kemampuan adaptasi yang cepat, menang dalam persaingan, mampu membangun sinergitas (win-win games, win-win solution).

Kemudian relaksasi kurikulum dalam mendukung MBKM adalah dari kaku menjadi fleksibel, responsive monodisiplin menjadi multi dan transdisipliner, teori building yang problem solving dan memberi dampak, memiliki standar kemampuan yang telah disepakati, dan memiliki keunikan beda dengan yang lain.

“Tahapan perancangan untuk prodi dimulai dari analisis konsideran yang kemudian dituangkan dalam rancangan dokumen Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) prodi,” urainya.

Adapun rumusan kompetensi yang diharapkan dicapai oleh lulusan program studi yang menjadi Standar Kompetensi Lulusan sesuai dengan SN Dikti, Permendikbud No. 3 Tahun 2021.

Baca juga: Departemen Fisioterapi FKep Unhas Gelar Simposium Internasional

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved