Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Departemen Fisioterapi FKep Unhas Gelar Simposium Internasional

Fisioterapi Universitas Hasanuddin bersama School of Rehabilitation Sciences, Seirei Christopher University menggelar Simposium Internasional.

Unhas
Fisioterapi Universitas Hasanuddin bersama School of Rehabilitation Sciences, Seirei Christopher University menggelar Simposium Internasional di Aula LPPM Unhas, Sabtu, (13/7/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Departemen Fisioterapi Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Hasanuddin bersama School of Rehabilitation Sciences, Seirei Christopher University menggelar Simposium Internasional.

Simposium ini mengusung tema “The Role of Physiotherapy in Cardiovascular and Renal Rehabilitation” di Aula Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), UNHAS, pada Sabtu, (13/7/2024).

Acara ini dihadiri oleh Presiden Seirei Christopher University, Presiden Direktur (Board Chairman of Kaikoukai Healthcare Corporation), Wakil Dekan Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan, serta Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, yang mewakili Rektor UNHAS dalam membuka simposium.

Simposium Internasional ini mengundang beberapa pakar diantaranya Department Chair, School of Rehabilitation Sciences, Seirei Christopher University Prof. Shinichi Arizono, RPT, Ph.D. Assoc,  Associate Professor, Seirei Christopher University Prof. Hiroki Yabe, RPT, Ph.D dan Praktisi dan Dosen Fisioterapi UNHAS, Prof. Dr. H. Djohan Aras, S.Ft., Physio, M.Pd., M.Kes. 

Pada sesi pertama, Prof Djohan membahas peran penting fisioterapi dalam menangani berbagai gangguan pada tubuh manusia dengan menggunakan teknik manipulasi visceral.

Pada sesi kedua, Prof Arizono membahas peran fisioterapi dalam perawatan kardiopulmoner dan ICU di Jepang.

Beliau menyoroti pentingnya fisioterapi dalam memberikan latihan pada pasien kardiopulmoner yang mengalami hipoksia.

Selain itu, Prof Arizono menjelaskan mekanisme asuransi kesehatan yang terkait dengan sesi fisioterapi di Jepang, dengan menekankan dampaknya terhadap peningkatan efisiensi intervensi pasien.

Mengenai peran fisioterapi pada penyakit ginjal kronis dan dialisis, Assoc. Prof. Yabe menyatakan, “Bidang rehabilitasi ginjal masih belum dieksplorasi secara global. Saya yakin bahwa penelitian klinis lebih lanjut dapat dihasilkan melalui kolaborasi dan penelitian bersama antara Universitas Hasanuddin, Seirei Christopher University, dan Kaikoukai.”

Simposium internasional ini menjadi forum tempat bertukar ide dan inovasi dalam bidang fisioterpi dan dapat berdampak secara global.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved