Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral Kades Berseragam Pemuda Pancasila Ancam Bunuh Orangtua Murid Gegara Laporan Pungli di Sekolah

Ternyata Supono tak terima dengan kelakuan orangtua murid yang melaporkan sekolah negeri di daerahnya.

Editor: Ansar
TribunMedan
Kepala Desa memakai seragam loreng oranye datangi wali murid yang melaporkan pungli di sekolah anaknya. 

"Harusnya hal itu dibicarakan terlebih dahulu dan tak harus membawa hal ini ke ranah kepolisian," sebut okum Kades itu.

Bahkan lurah itu mengusir warganya karena tak mau mencabut laporan itu di Polres.

"Saya sampai kapanpun tidak akan mencabut laporan tersebut," ucap Sugiyono, perwakilan dari LSM yang membantu wali murid.

"Oke kalau nggak mau cabut, besok pagi kamu harus keluar dari (desa ini ini), karena kamu sudah bikin ribut," ancam kepala desa kepada wali murid yang telah melaporkan dugaan pungli.

Kepala Desa itu terus mengamuk dan menyayangka aksi wal murid yang mengambil keputusan sendiri.

"Kalau masih bisa dirembuk ya dirembuk," lanjut kepala desa berseragam loreng hitam tersebut.

Hingga anggota LSM itu penasaran mengapa kades itu mati-matian membela LSM.

"Jenengan (Anda) back up sekolahan?" tanya perwakilan LSM.

Lurah itu lalu menjelaskan alasannya tak terima dengan laporan ke Polres.

"Kamu itu lucu, iuran anak sekolah kok dilapori?" tanya lurah berseragam loreng.

"Lho kalo keberatan gimana? ini kan sekolah negeri" timpal perwakilan dari LSM.

"Harusnya dirembuk dulu" ucap lurah itu bersama dengan anggota ormas lainnya.

Namun Kades itu tak terima dan terus membentak-bentak pria dari LSM tersebut.

Bahkan kades tersebut mengatakan akan menghabisi pria LSM itu.

"Tak pangan koe," kata kepala desa.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved