Headline Tribun Timur
Paket Appi-Aliyah Mencuat
Istri mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) tersebut dikabarkan tengah menjalin komunikasi intens dengan Munafri Arifuddin.
TRIBUN-TIMUR.COM - Jelang pemilihan Wali Kota Makassar, nama baru muncul meramaikan bursa.
Mantan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar yang kini menjadi anggota DPR RI, Aliyah Mustika Ilham, tiba-tiba menyeruak.
Istri mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) tersebut dikabarkan tengah menjalin komunikasi intens dengan Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin (Appi).
Pekan lalu, Appi datang ke kediaman IAS di Jl Maipa, Makassar.
Di sana, ia bertemu dengan Aliyah yang didampingi IAS.
Salah satu topik pembicaraan mereka adalah potensi paket antara Appi dan Aliyah di Pilwali Makassar, November 2024 nanti.
Tak lama setelah pertemuan itu, muncul flyaer yang menampilkan pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham untuk Pilwali Makassar 2024.
Hal itu lantas mengundang perhatian publik.
Dalam flyer tersebut, terpampang gambar Appi dan Aliyah lengkap dengan tulisan ‘Makassar Mulia’.
Mulia merupakan akronim dari gabungan nama Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.
Terkait kemunculan flyer tersebut, Appi tak mempermasalahkan.
Bahkan Appi menyebutkan memang sedang melakukan penjajakan calon Wakil Wali Kota Makassar.
Termasuk nama Aliyah masuk bursa calon pendampingnya di Pilwali Makassar.
Appi juga mengakui bahwa baru-baru ini ia bertemu dengan politisi Partai Demokrat itu.
Appi mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut digunakan untuk berdiskusi dan menyelaraskan visi ke depan.
“Ya kita ngobrol-ngobrol, melihat ke depan, mudah-mudahan kita punya satu visi yang sama,” kata Appi saat dikonfi rmasi, Selasa (16/7).
Apalagi menurut Appi, dirinya masih butuh dukungan dari partai untuk mencukupkan syarat minimal 20 persen daftar Pilwali Makassar.
Sejauh ini, Appi telah mengunci surat rekomendasi dari Partai Golkar dan Hanura. Golkar memiliki 6 kursi di DPRD Makassar, sedangkan Hanura 2 kursi.
Adapun Partai Demokrat punya modal 3 kursi.
“Kalau saya sudah hampir fiks, tinggal surat ini yang ditunggu Golkar dengan enam kursi, Demokrat ada 3,” ujar Appi.
Ketua Golkar Makassar itu mengaku dirinya berupaya memaksimalkan dukungan partai dan penjajakan calon wakil.
“Sehingga di dalam proses ini kita maksimalkan dulu lah semuanya, syukur-syukur kalau bisa ketemu,” tegasnya.
Appi juga mengaku bahwa suami Aliyah Mustika Ilham, yakni llham Arief Sirajuddin (IAS) memberikan respon baik terkait hal tersebut.
“Pak IAS politisi yang punya pengalaman tentu punya intuisi dalam menyikapi ini. Dia tidak menyatakan tidak. Tidak mengatakan juga tidak melarang. Intinya kita bergerak dulu bersama-sama untuk melihat bagaimana kemungkinan yang ada,” jelasnya.
Pertemuan ini dianggap sebagai langkah penting dalam upaya menggalang kekuatan politik menjelang Pilwali Makassar.
Menanggapi wacana paket Appi-Aliyah, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengucapkan selamat atas rencana paket tersebut.
“Pertama kalau di kota, saya ucapkan selamat ke Pak Appi sudah berpasangan dengan Ibu Aliyah, saya lihat ada di instagram, dan saya dengar-dengar juga Seto sudah berpasangan dengan Rizki (anggota DPRD Sulsel), begitu yang saya dengar. Nanti bu Indira sisa dicarikan pasangannya,” ucap Danny Pomanto di kediamannya Jl Amirullah, Senin (15/7/2024).
Danny mengungkapkan, pasangan untuk Indira Yusuf Ismail sedang dipermantap, wakil dari Indira juga akan membawa partai untuk berkoalisi.
Jika paket tersebut jadi, Danny memastikan ini akan menjadi kejutan dalam perhelatan Pilwali Makassar.
“Kalau ibu (Indira) nanti insyaallah tiba saatnya ada kejutan pasangan yang menarik, pokoknya menarik,” ungkapnya.
Ia optimistis, istrinya akan mengantongi dua hingga tiga partai di Pilwali Makassar.
Tiga partai tersebut juga sedang penjajakan dan hampir final akan mengusung Indira.
Adapun partai yang sudah fix mengusung Indira ialah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), artinya sudah modal 5 kursi untuk melaju ke tahapan pendaftaran.
“Mudah-mudahan (cukup) ibu juga baru satu (partai) walaupun satunya proses, insya allah wakilnya bawa juga, jadi potensi tiga partai,” sebutnya.
“Sekarang penjajakan ada tiga partai, ada 2 partai lagi sementara, sudah telepon oke, sudah dibicarakan,” sambungnya.
Sejauh ini, Indira juga sudah memiliki infrastruktur relawan hingga ke akar rumput.
Total sudah ada 23 ribu relawan yang tergabung dalam Tim Pemenangan Inninawa.
Mereka telah mengikuti training untuk bergerak memperkenalkan sekaligus mencari lumbung suara untuk Indira.
“Kemarin itu kumpul-kumpulnya dengan senam inninawa, dan saya tidak ada di situ karena saya menjaga kenetralan,” tutupnya.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.