BKAD Tunggu Berkas Permohonan Pencairan Anggaran Pilgub Sulsel
"Kami menunggu permohonan pencairan dari pihak Kesbangpol Sulsel, kalau dana kami siap," jelas Sakura di Kantor DPRD Sulsel pada Senin (8/7/2024)
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel belum juga cair.
Padahal pencairan anggaran Pilgub paling lambat dibayarkan 10 Juli mendatang.
Kabid Akuntansi dan Keuangan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Sakura mengaku kini masih menunggu sodoran berkas dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel.
Sementara untuk ketersediaan dana sendiri menurutnya sudah siap.
"Kami menunggu permohonan pencairan dari pihak Kesbangpol Sulsel, kalau dana kami siap," jelas Sakura di Kantor DPRD Sulsel pada Senin (8/7/2024).
Terpisah,Plt Kepala Kesbangpol Sulsel Ansyar mengaku masih memproses administrasi tersebut.
"Masih sementara proses," kata Ansyar.
Diketahui,Anggaran Pilgub memang dicairkan secara bertahap.
Aturannya, 40 persen di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.
Lalu sisanya 60 persen dicairkan dalam APBD 2024.
Hingga akhir Juni 2024, anggaran Pilgub sebesar 60 persen belum juga cair.
anggaran hibah 2023 lalu sudah dicairkan sebesar Rp224 miliar.
Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di tandatangani Pj Gubernur Sulsel saat itu Bahtiar Baharuddin, Ketua KPU Sulsel Hasbullah, dan Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli.
Sulsel menjadi daerah pertama dari 38 provinsi di Indonesia yang menandatangani NPHD.
Anggaran Rp224 miliar dibagi ke 4 komponen yang harus disiapkan pemerintah daerah yakni KPU, Bawaslu, kepolisian dan TNI.
Dari anggaran Rp224 miliar, KPU Sulsel mendapatkan jatah sebesar Rp150 miliar.
| Skuad PSM Wisata Budaya di Benteng Fort Rotterdam, Kenali Sejarah dan Filosofi Makassar |
|
|---|
| BPTD Sidak Kelayakan Bus di Terminal Daya, Temukan Pelanggaran Kursi Penumpang |
|
|---|
| Janji Wali Kota Munafri Arifuddin ke PSM Makassar |
|
|---|
| Hidup Rukun di Makassar Itu Pilihan! Dilarang Bakar Sampah dan Pasang 'Polisi Tidur' Sembarangan |
|
|---|
| Syamsul, Penjaga RT di Tengah Genangan Banjir |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.