Unimerz
Pascasarjana Unimerz Edukasi Cegah Stunting di Desa Tamasaju Takalar Sulsel
Desa Tamasaju pernah menjadi lokus stunting tertinggi, saat ini sudah turun dari 34 menjadi sembilan anak dengan stunting.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
“Kami berharap ke depan peran kampus dapat mengintegrasikan kegiatan pendidikan dan penelitian serta memperoleh best practice dalam upaya penurunan stunting. Apalagi kemendikbud telah memiliki program MBKM, bisa nantinya melakukan magang membantu program pemerintah,” lanjutnya.
Selain itu pengabdian ini juga membagikan PMT, vitamin serta susu untuk balita stunting serta penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai Desa binaan Program pascasarjana Unimerz.
Sebagai informasi, kegiatan pengabdian ini dihadiri seluruh pimpinan pascasarjana wakil direktur.
Jajaran ketua program studi dan beberapa dosen yang juga memberi materi seperti dr Bahtiar Baso, Zainuddin, Abdul Malik Iskandar, Besse Yuliana.
Turut hadir pula tim dosen PPs seperti Prof Ali hanafi, Prof Malik Tahir, Basir, Ibti.(*)
Pengurus HPTKes Sulsel Terbentuk, Andi Yusuf Terpilih Ketua |
![]() |
---|
Lantik 85 Pejabat Struktural Unimerz, Rektor: Target Kita Jadi PT Terkemuka Bidang Kesehatan |
![]() |
---|
Unimerz Cetak 934 Lulusan Baru, Fakultas Farmasi Terbanyak |
![]() |
---|
Prodi Magister Promosi Kesehatan Unimerz Gelar Workshop Visi Misi dan Kurikulum |
![]() |
---|
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Serahkan SK Prodi Baru Magister Administrasi Rumah Sakit Unimerz |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.