Lukisan Zaman Prasejarah Usia 51.000 Tahun Ditemukan di Leang Karampuang Maros Sulsel
Lukisan cadas berusia 51.200 tahun ditemukan di gua kapur di Leang Karampuang, Desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Menurutnya dalam lukisan itu ada penggambaran tiga orang manusia di depan babi.
Manusia dalam lukisan tersebut menunduk seolah-olah akan menombak Babi.
“Jadi itu pesan atau cerita yang disampaikan kepada generasi berikutnya bahwa berburu makanan babi itu perlu berkelompok,” terangnya.
Ia pun mengklaim lukisan ini menjadi lukisan tertua yang pernah ditemukan di dunia.
"Jadi ini gambar figuratif tertua di seluruh dunia sekarang, belum ada umur yang mendekati 50 ribu tahun. Sehingga ini bukti bahwa manusia modern awal yang tiba di nusantara itu rumahnya ada di Maros di Karampuang ini," urainya.
Ia menjelaskan penentuan umur lukisan tersebut dilakukan menggunakan metode terbaru.
Sehingga, kulit ari kalsium karbonat yang ada di atas lukisan tersebut bisa terbaca.
"Tim penelitian mengaplikasikan metode analisis mutakhir melalui ablasi laser U-series (LA-U-series) untuk mendapatkan pertanggalan akurat," katanya.
Sementara itu tim peneliti dari Griffith University, Basran Burhan mengatakan dalam jurnal yang diterbitkan ada dua situs.
"Selain Leang Karampuang di Maros juga dilakukan pengujian di Bulu Sipong 4," sebutnya.
Dia menjelaskan jika metode yang digunakan ini lebih akurat dan murah dibanding metode sebelumnya.
"Jadi kita melakukan penanggalan ulang pada kandungan kalsium karbonat yang melapisi lukisan gua di situs Leang Bulu' Sipong 4 di Pangkep. Dimana sebelumnya usianya hanya 44.000 tahun yang lalu. Namun melalui metode terbaru, hasilnya menunjukkan jika lukisan seni itu berumur sekitar 48.000 tahun," jelasnya.
Kedua lukisan yang ditemukan ini, baik Leang Karampuang Kabupaten Maros maupun Leang Bulu Sipong 4 Kabupaten Pangkep ini sama- sama gambar bercerita.
"Gambar adegan berburu, cuma kalau Bulu Sipong 4 lebih jelas adegan berburunya. Dimana sosok adegan yang ditampilkan itu setengah manusia dan setengah binatang atau therianthropes yang sedang berburu," pungkasnya. (*)
Politeknik Pengawasan Obat dan Makanan Pertama di Indonesia Bakal Dibangun di Pucak Maros |
![]() |
---|
2 Penyebab Bupati Maros Raih Baznas Award 2025, Baznas Berhasil Himpun Zakat Rp 6 Miliar |
![]() |
---|
4 Pengedar Narkoba Ditangkap Polres Maros, Sabu 415,69 Gram Disita |
![]() |
---|
Heboh Ayah dan Anak di Maros Bunuh Ipar, Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Wali Kota Munafri Pimpin Rakor TPA, DLH Jadi Lead Sektor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.