Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Lutim 2024

Target 'Oppo', Budiman Kumpul Relawan di Posko PDIP Lutim Sulsel

Red Force Budiman bertajuk Rabu Merah (Ramah) dihadiri seribuan pendukung dan simpatisan Budiman menggunakan baju warna merah

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Ketua DPC PDIP Luwu Timur, Budiman melaunching Red Force Budiman di Posko Induk PDIP Luwu Timur, Jl Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (3/7/2024).     

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Ketua DPC PDIP Luwu Timur, Budiman melaunching Red Force Budiman di Posko Induk PDIP Luwu Timur, Jl Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (3/7/2024).

Red Force Budiman bertajuk Rabu Merah (Ramah) dihadiri seribuan pendukung dan simpatisan Budiman menggunakan baju warna merah, identik dengan warna PDIP.

Sejumlah tokoh juga hadir dan mendukung gerakan bupati petahana ini, yaitu Wafiq Siddik, pengusaha H Syamsu, putra almarhum Andi Hasan Opu To Hatta yaitu Andi Murfy (Opla) dan beberapa tokoh lainnya.

"Kenapa saya ada disini, harus dilanjutkan pembangunan ini, karena amanah orang tua kita terdahulu yang membangun Luwu Timur,"

"Dilanjutkan ke Budiman dan Budiman sudah pantas, dan memang perlu dilanjutkan," kata Wafiq Siddik, mantan anggota DPRD Luwu Timur.

Selama menjabat Bupati Luwu Timur, Budiman mendapat apresiasi positif oleh para tokoh masyarakat.

Mereka menilai, Budiman sebagai bupati bukan saja cerdas, tapi sudah terbukti dan peduli terhadap berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.

Menurut tokoh masyarakat, Syamsu, Budiman adalah sosok yang sangat pas dan tepat kembali memimpin masyarakat Luwu Timur.

"Kemajuan yang dicapai pemerintah Luwu Timur saat ini sudah sangat luar biasa," kata Syamsu.

Pencetus Red Force Budiman dan Ramah, Mahading mengatakan, hari Rabu kita harap menjadi harinya pak Budiman dua periode.

Menurut Mahading, kenapa memakai simbol merah, karena merah wujud dari keberanian dan kebaikan haruslah diperjuangkan.

Ia mengajak simpatisan harus berani memakai simbol merah untuk ikut berpartisipasi demi kebaikan ini.

"Jangan hentikan kebaikan ini, itulah filosofi 20 hari Rabu Merah, kita harapkan gerakan ini menjadi gerakan partisipatif bagi seluruh warga Luwu Timur," kata Mahading. 

Menjabat bupati, Budiman berhasil menorehkan sejumlah prestasi selama memimpin daerah berjuluk Bumi Batara Guru.

Dimana, APBD Luwu Timur mengalami kenaikan yang sangat signifikan dari periode 2020-2023 terus mengalami peningkatan.

Pada tahun 2020 sebesar Rp 1,4 triliun lebih, kini telah meningkat mencapai Rp 1,7 triliun lebih di tahun 2023 dan Rp 1.9 triliin tahun ini.

Budiman juga mendorong peningkatan akses di berbagai sektor, mulai dari kesehatan,  pendidikan dan pembangunan insfraktruktur.

Bukan hanya APBD meningkat, Budiman juga membangun daerah dengan mendorong pengusaha ikut berkontribusi tanpa menggunakan APBD.

Pilkada Luwu Timur 2024 diprediksi head to head antara Budiman-Mochammad Akbar Andi Leluasa versus Irwan Bachri Syam (IBAS)-Puspawati Husler.

Budiman adalah bupati petahana yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Luwu Timur.

Akbar adalah kader Golkar yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Luwu Timur.

Irwan Bachri Syam adalah Ketua Nasdem Luwu Timur, pernah menjabat wakil bupati dan bupati Luwu Timur.Pertarungan Pilkada 2024 antara Budiman-Akbar versus IBAS-Puspa diprediksi berlangsung sengit.

IBAS-Puspawati Husler telah memperoleh rekomendasi DPP Nasdem untuk bertarung di Pilkada 2024.

DPP Nasdem menyetujui duet IBAS-Puspa berdasarkan hasil penjaringan dan penyaringan pemilihan bupati dan wakil bupati Luwu Timur 2024.

Ini sesuai surat DPP Nasdem nomor: 47-SI/RP/BPP/-NasDem/VI/2024 tertanggal 1 Juni 2024 ditujukan ke Ketua DPW Nasdem Sulsel.

Nasdem menguasai 7 kursi di DPRD Luwu Timur hasil Pemilu 2024, dengan demikian Nasdem bisa mengusung calonnya tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain, karena syarat usung calon tujuh kursi.

Selain IBAS-Puspa, pasangan bakal calon Budiman-Akbar juga telah mendapat rekomendasi usungan dari PDIP. PDIP pada Pemilu 2024 meraih 10 kursi.

Ini sesuai surat dikeluarkan DPP PDIP nomor 6165/IN/DPP/V/2024 tertanggal Kamis (30/5/2024).

Sebagai pengingat, Pilkada 2020 juga berlangsung head to head.

Calonnya adalah Thorig Husler (suami Puspawati Husler) berpasangan Budiman (paslon nomor urut 1).

Sementara lawannnya adalah IBAS-Andi Muh Rio Patiwiri (Rio), paslon nomor urut 2.

Berdasarkan hasil rekapitulasi dari KPU Luwu Timur yang berlangsung dari 16-17 Desember 2020 di kantor KPU Luwu Timur.

Thorig Husler-Budiman meraih 86.351 suara atau menang suara atas IBAS-RIO yang meraih 77.228 suara.

Selisih suara antara Husler-Budiman dan IBAS-Rio hanya 9.123 suara.

Kemenangan Husler-Budiman, diumumkan Ketua KPU Luwu Timur, Zainal saat itu, pada pleno penetapan paslon terpilih pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur.

Husler yang terpilih kali kedua sebagai Bupati Luwu Timur meninggal dunia di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar pada Kamis (24/12/2020).

Budiman pun dilantik sebagai Wakil Bupati Luwu Timur oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, Jumat (26/2/2021) pagi.

Kemudian pada Senin (5/4/2021), Budiman dilantik oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman sebagai bupati.

Adapun di Pilkada Luwu Timur 2024, klan IBAS dan almarhum Thorig Husler lewat Puspawati Husler bersatu menantang Bupati petahana, Budiman.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved