Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jokowi ke Sulsel

Jokowi Bakal Bagi-bagi Pompa Air di Bone Kampung Amran Sulaiman Usai BPS Sebut Sulsel Termiskin

Presiden RI dua periode tersebut akan didampingi Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman di Desa Jaling, Kecamatan Awangpone.

|
Penulis: Wahdaniar | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Kadis PTHP, Andi Asman Sulaiman saat melakukan peninjauan lokasi pompanisasi jelang kedatangan Presiden Jokowi. 

Demikian data dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Selasa (2/7/2024).

Meskipun Sulsel memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak, persentasenya tergolong rendah, yaitu 8,06 persen, namun provinsi ini berada di urutan kedua terendah di Sulawesi.

Hal ini dikarenakan Sulsel juga memiliki jumlah penduduk terbanyak di antara provinsi-provinsi di Sulawesi.

Kepala BPS Sulsel, Aryanto, menjelaskan bahwa untuk melihat data kemiskinan yang lebih akurat, kita tidak hanya bisa melihat dari jumlahnya, tetapi juga persentasenya.

"Jadi kalau mau lihat data penduduk miskin, jangan lihat jumlahnya tapi lihat persentasenya. Memang Sulsel terbanyak jumlah penduduk miskinnya, karena juga terbanyak jumlah penduduknya," kata Aryanto.

Pendekatan yang digunakan untuk mengukur kemiskinan di sini adalah dengan melihat kemampuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan.

Garis kemiskinan makanan didefinisikan sebagai nilai pengeluaran minimum untuk kebutuhan makanan yang setara dengan 2.100 kalori per kapita per hari.

Sedangkan garis kemiskinan bukan makanan adalah kebutuhan minimum untuk kebutuhan non-makanan seperti perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan.

"Garis kemiskinan terdiri dari dua komponen, yaitu garis kemiskinan makanan dan garis kemiskinan bukan makanan. Garis kemiskinan makanan merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kkalori per kapita per hari. Sementara garis kemiskinan bukan makanan adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan," ujar Aryanto menjelaskan.

Diumumkannya Sulsel sebagai provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak bertepatan dengan jelang kedatangan Presiden Jokowi.

Sesuai dengan agenda diterima Tribun-Timur.com dari Pemprov Sulsel, Jokowi akan berkunjung ke Sulsel, Kamis (4/7/2024).

Kunjungan itu akan berlangsung selama 2 hari, hingga, Jumat (5/7/2024).

Daerah pertama dikunjungi Presiden Jokowi dan rombongan setelah tiba di Lanud Sultan Hasanuddin di Maros, adalah Kabupaten Bone.

Di Bone, Jokowi akan meninjau lahan pertanian dan membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga kurang mampu dan bantuan modal kerja di Pasar Palakka.

Jokowi juga akan makan siang di Watampone, ibu kota Bone.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved