Jokowi: Harga Cabai dan Bawang Merah Sulsel Lebih Murah Dibanding Jawa

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga bahan pokok di Sulawesi Selatan (Sulsel) ternyata lebih murah dibanding di tanah Jawa.

Hal ini diungkapkan Presiden Joko Widodo usai kunjungan ke dua pasar tradisional selama dua hari di Sulsel, Kamis-Jumat (4-5/7/2024).

Jokowi meninjau harga bahan pokok di Pasar Palakka Kabupaten Bone dan Pasar Cekkeng di Bulukumba.

Dari hasil pantauannya,Jokowi menilai harga bahan pokok antara Sulsel lebih murah dibanding pulau Jawa.

Harga bawang merah sekitar Rp 30 ribu per kg, sementara cabai juga kisaran Rp 30 ribu per kg.

"Saya dan rombongan berkunjung ke Kabupaten Bulukumba untuk mengecek harga-harga di Pasar Bulukumba. Harganya juga sangat baik, tadi saya melihat bawang merah Rp30 ribu, cabai Rp30 ribu, dan yang lain-lainnya semuanya lebih murah dari yang di Jawa," jelas Presiden Jokowi.

Jokowi baru tahu ternyata komoditas tersebut merupakan produksi tanah Sulsel.

"Setelah saya tanya ternyata di sini ada produksi sendiri di Sulsel. Ini sangat bagus," lanjutnya.

Bahkan di Pasar Cekkeng, Jokowi dan Iriana memborong sejumlah bahan pokok.

Diantaranya pada lapak Hasminah, pedagang di pasar Cekkeng.

Baca juga: Jokowi Heran Warga Bantaeng Curhat Panen Sekali Setahun, Padahal Tanah Subur

“Beli jeruk, bawang merah. Nanya-nanya (harga). Rp30 (ribu) satu kilo bawang merah, jeruk Rp1.000 satu biji. (Total) Rp40 ribu, dikasih Rp100 ribu, senang, bahagia, terima kasih banyak sama Pak Jokowi karena sempat datang di Bulukumba, Pasar Cekkeng,” ucap Hasminah.

Jokowi dan Iriana juga sempat membeli cabai di lapak dagangan, Cia.

"Beli lombok Rp 10 ribu (dikasih 50 ribu) enak alhamdulillah, gembira," kata Cia.

Dirinya tak menyangka orang nomor 1 di Indonesia ini bisa mampir di lapak jualannya.

Presiden Jokowi memang sedang dalam safari kerja di 5 kabupaten se-Sulsel.

Diantaranya Kabupaten Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng dan Selayar.

Kedatangan Jokowi didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Lalu hadir juga Pj Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh. (*)