Apa itu Fomo? Berikut Pengertian, Sejarah, Gejala, dan Dampaknya
Apa itu FOMO? Kerap kali, netizen menggunakan kata FOMO untuk orang-orang yang kerap mengikuti kegiatan ataupun tren.
FOMO pada hari tertentu menyebabkan kelelahan yang lebih tinggi.
Mengalami FOMO terus menerus sepanjang waktu juga dapat menyebabkan tingkat stres yang lebih tinggi.
Seorang yaang memliki rasa takut kehilangan juga dapat mengembangkan tingkat harga diri yang lebih rendah.
Sebuah studi oleh JWTIintelligence menunjukkan bahwa FOMO dapat mempengaruhi pembentukan tujuan jangka panjang dan persepsi diri.
Proses deprivasi relatif menciptakan FOMO dan ketidakpuasan.
Takut akan kehilangan momen sering dikaitkan dengan adanya kekurangan dalam kebutuhan psikologis.
Dalam teori penentuan nasib sendiri, orang-orang berpendapat bahwa kepuasan psikologis individu dalam kompetensi, otonomi, dan keterkaitan, terdiri dari tiga kebutuhan psikologis dasar bagi manusia.[
Subjek uji yang memiliki tingkat kepuasan psikologis dasar yang lebih rendah dilaporkan memiliki tingkat FOMO yang lebih tinggi.
FOMO juga sering dikaitkan dengan efek psikologi negatif yang ada dalam hati secara keseluruhan serta kurang terpenuhinya kepuasan hidup secara umum.
Sebuah penelitian yang dilakukan di kampus menemukan bahwa, apabila seseorang mengalami FOMO pada hari tertentu, maka orang itu dapat merasakan kelelahan yang sangat berat pada hari tersebut.
Seorang mahasiswa yang mengalami FOMO terus menerus sepanjang semester juga dapat mengakibatkan meningginya tingkat stres.
Seorang individu yang mengalami rasa takut akan kehilangan momen juga dapat membuat tingkat harga diri yang dimilikinya menjadi rendah.
Sebuah studi yang dilakukan oleh JWTIintelligence menunjukkan bahwa FOMO dapat mempengaruhi pembentukan tujuan hidup jangka panjang dan persepsi mengenai diri sendiri.
Dalam penelitian tersebut, sekitar setengah dari responden menyatakan bahwa mereka kewalahan oleh banyaknya informasi yang dibutuhkan untuk tetap up-to-date, dan tidak mungkin bagi mereka untuk tidak melewatkan sesuatu.
Hal ini disebabkan karena proses deprivasi relatif dapat menciptakan FOMO serta ketidakpuasan. Hal ini juga yang bisa mengurangi tingkat kesehatan psikologis seseorang.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.