Apa itu Fomo? Berikut Pengertian, Sejarah, Gejala, dan Dampaknya
Apa itu FOMO? Kerap kali, netizen menggunakan kata FOMO untuk orang-orang yang kerap mengikuti kegiatan ataupun tren.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kata kunci apa itu fomo ramai dicari di tren pencarian Google sejam terakhir.
Fomo mungkin tak asing bagi Anda yang aktif di media sosial.
Kerap kali, netizen menggunakan kata FOMO untuk orang-orang yang kerap mengikuti kegiatan ataupun tren.
Contohnya, saat seseorang menonton konser padahal bukan fans dari penyanyi ataupun band yang tampil.
Lantas apa itu FOMO dalam bahasa gaul ?
Berikut Tribun-Timur.com bagikan pengertian, sejarah, gejala dan dampak FOMO:
Pengertian Fomo
Dilansir dari Wikipedia, FOMO (akronim dari fear of missing out), takut ketinggalan kereta, takut ketinggalan bus, atau takut kudet merupakan perasaan cemas yang timbul karena sesuatu yang menarik dan menyenangkan sedang terjadi, sering disebabkan karena unggahan di media sosial.
FOMO didefinisikan sebagai rasa takut karena tertinggal atau tidak mengetahui peristiwa, informasi, atau pengalaman, dan orang lain mendapat pengalaman berharga dari sesuatu tersebut.
Ditandai adanya keinginan untuk terus terhubung dengan apa yang dilakukan oleh orang lain.
FOMO juga terkait dengan rasa takut akan kehilangan kesempatan untuk mengambil peran dalam suatu peristiwa yang bisa meningkatkan popularitas.
FOMO terdiri dari dua komponen.
Pertama, aspek takut kehilangan yang ditandai dengan perilaku untuk berusaha tetap terhubung dengan orang lain.
Kedua, aspek sosial, yaitu FOMO yang berhubungan dengan kebutuhan untuk memiliki dan pembentukan hubungan antarpribadi yang kuat.
Sejarah Fomo

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.