Pemkab Maros
Rp20 Miliar Anggaran Bangun Gedung Layanan dan Pemeliharaan 5 Puskesmas di Maros
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, Muhammad Yunus mengatakan lima Puskesmas tersebut yakni Cenrana, Simbang, Maros Baru, Marusu
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Penambahan gedung layanan dan rehabilitasi dilakukan di lima Puskesmas di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, Muhammad Yunus mengatakan lima Puskesmas tersebut yakni Cenrana, Simbang, Maros Baru, Marusu dan Bontoa.
Pada puskesmas Cenrana Cenrana dan Marusu dibangun gedung perawatan, Simbang dan Marusu gedung persalinan (Poned).
“Sementara Bontoa dilakukan rehabilitasi gedung poliklinik menjadi poliklinik model integrasi layanan primer (ILP), di dalamnya ada poli klinik, persalinan, gigi dan umum,” katanya.
Mantan Kapus Bantimurung ini pun mengklaim tak ada pelayanan di Puskesmas yang terganggu dengan pembangunan ini.
“Untuk empat puskesmas pelayanan masih berjalan normal karena pembangunan gedung baru, sementara untuk Bontoa kita pinjam sementara gedung Dinas Perikanan dan pelayanna tetap lancar,” sebutnya.
Ia menyebutkan pembangunan dan rehabilitasi gedung ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pasalnya, sebelumnya banyak masyarakat mengeluhkan kondisi Puskesmas sempit dan ruangannya yang bercampur.
“Makanya kita penambahanan gedung layanan perawatan, nanti akan ada perawatan khusus anak, infeksi, perawatan dewasa laki-laki dan perempuan. Selama ini kan ruangannya itu digabung. Jadi nanti warga Marusu itu sudah tidak perlu ke rumah sakit karena sudah ada ruangan khususnya,” bebernya.
Ia menjelaskan kelima puskesmas terswbut akan memiliki gedung perawatan bertingkat dua.
Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan dan rehabilitasi ini, kata dia, sekitar Rp4 miliar untuk satu Puskesmas.
“Jadi total sekitar Rp20 miliar untuk lima puskesmas dengan sumber anggaran Dana DAK Fisik Tahun 2024,” imbuhnya.
Pembangunan di Puskesmas Bontoa dan Marusu ditargetkan rampung Desember mendatang, sementara tiga lainnya pada Juli 2024.
Selain pembangunan gedung di Puskesmas, juga dilakukan pembangunan Gedung PSC yang berlokasi di Kompleks pemerintahan Bupati Maros.
“PSC adalah layanan keselamatan terpadu, jadi kalau ada gawat darurat bisa dijemput di rumahnya, bedanya dengan puskesmas, ada layanan penjemputan yang dilakukan di PSC,” sebutnya.
Gedung PSC ini ditarget rampung Juli 2024, dengan anggaran Rp1,2 miliar.
Dia berharap dengan peningkatan fasilitas kesehatan jenis layanan semakin meningkat di kecamatan, didukung jaminan kesehatan semesta (UHC) bagi masyarakat maros.
“Semua ini penambahan perawatan ini dilakukan untuk menuju Maros sehat,” tutupnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.