Judi Online
Pinjam Nomor Rekening untuk Judol Dibui 6 Tahun
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengingatkan masyarakat agar mewaspadai para pelaku judi online.
Bahkan Indonesia jauh di atas sekelas negara besar seperti Rusia yang hanya memiliki 448 pemain judi slot dan gacor.
Warga Sulsel juga masuk dalam salah satu daerah di Indonesia yang ramai pelaku judi online.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Dinas Kominfo-SP Sulsel Fitra, mengatakan, judi online ini bisa dilawan.
Caranya dengan melaporkan konten-konten yang berkaitan dengan judi online tersebut.
"Judi online bukanlah jalan keluar, apalagi tempat mengadu nasib," ujar Fitra kepada wartawan, Senin (24/6).
Untuk itu, pemerintah membuat ruang pelaporan.
Sehingga secara bersama masyarakat dan pemerintah mampu kolaborasi menuntaskan perjudian yang kini bermigrasi ke dunia dalam jaringan (daring).
Perjudian, kata Fitra, banyak melahirkan dampak negatif.
"Seperti kecanduan, kehilangan pekerjaan, merusak keluarga dan pertemanan, terlilit utang, hingga sanksi hukum," lanjutnya.
Bagi warga yang ingin dan bersama pemerintah membentengi diri dan meminta untuk setop judi online, bisa melakukan cek berbagai informasi pemberantasan judi online di https://s.id/bersamastopjudol
Bisa juga melaporkan konten judi online ke laman aduankonten.id Atau melalui email aduankonten@kominfo.go.id Khusus WhatsApp bisa melaporkan ke 08119224545. (*)
| Karyawan Minimarket Bone Gelapkan Rp476 Juta, Dana Toko Dipakai Bayar Pinjol dan Judi Online |
|
|---|
| Perputaran Uang Judi Online Tembus Rp 1.200 Triliun, Hampi Setengah APBN |
|
|---|
| Wilayah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Paling Banyak Warga Miskin Pakai Bansos Main Judol |
|
|---|
| Propam Periksa HP Polisi di Barru, Cari Aplikasi Judi Online |
|
|---|
| Pegawai Komdigi Foya-foya Pakai Uang Judol Beli Mobil, Tas Mahal, Smartphone hingga Cincin Berlian |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.