Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Stunting

Anggaran Stunting di Maros Sulsel Rp5 M, Tapi Kasus Malah Naik

Periode Februari tahun 2023, sebanyak 2.784 kasus stunting di Maros, terdapat kenaikan untuk Februari 2024.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
ist
Kepala DP3A Maros, Andi Zulkifli Ridwan Akbar. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Anggaran Rp5 miliar untuk menekan angka stunting di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum memberikan hasil signifikan.

Kasus stunting di Maros malah bertambah.

Data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Maros, tercatat 3.055 kasus stunting hingga periode Februari 2024.

Kepala DP3A Maros, Andi Zulkifli Ridwan Akbar mengatakan angka tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan periode tahun sebelumnya.

“Untuk periode Februari tahun 2023, sebanyak 2.784 kasus terdapat kenaikan untuk Februari 2024,” sebutnya, Senin (24/6/2024).

Ia menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan angka stunting di Kabupaten Maros mengalami peningkatan.

Salah satunya banyak ibu hamil yang jarang melakukan pemeriksaan karna beranggapan kondisi sehat.

Baca juga: Anggaran Sosialisasi Stunting Makassar Dialihkan ke Pemberian Makanan Tambahan

Kemudian pola hidup yang tidak sehat karena konsumsi makanan yang serba instan.

“Selanjutnya keluarga yang merokok padahal terdapat ibu hamil dan balita,” tambahnya.

Mantan camat Turikale ini menjelaskan sejumlah cara dilakukan untuk menekan angka stunting.

Seperti memaksimalkan kunjungan ke posyandu untuk sasaran calon pengantin (catin), ibu hamil dan balita/baduta.

“Ditambah penguatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang pola hidup sehat di keluarga seperti Dapur Sehat Atasi Stunting dan KTR,” tuturnya.

Ia menambahkan anggaran penanganan stunting di Maros yakni Rp5 miliar.

“Dalam bentuk Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) khusus edukasi, penyuluhan dan sosialisasi karena kami menangani intervensi sensitif dan intervensi spesifik,” tutupnya.

Baca juga: Kepala BKKBN RI Puji Bupati Lutra Jalankan Program Stunting

Khusus tahun ini pihaknya menargetkan angka stunting bisa menurun hingga 18 persen berdasarkan survei kesehatan nasional.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved