Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2024

Milad Mubarak ke 81 Anre Gurutta Mangkoso Prof Dr Faried Wadjedy Lc MA, di Sela Pengabdian di Mekah

Anre Gurutta Mangkoso Prof Dr M Faried Wadjedy memasuki usia 81 tahun di sela aktivitas sebagai pendamping jemaah haji khusus di Tanah Suci Mekah.

Editor: AS Kambie
zoom-inlihat foto Milad Mubarak ke 81 Anre Gurutta Mangkoso Prof Dr Faried Wadjedy Lc MA, di Sela Pengabdian di Mekah
MCH 2024/as kambie
Anre Gurutta Mangkoso (AGM) M Faried Wadjedy bersama Andi Muhammad Akmal (kanan) do Mekah, Arab Saudi, Juni 2024.

Kami mendengarkan langsung dari AGM, bahwa beliaulah yang mengusulkan penggunaan istilah AGH ( Anre Gurutta Haji ), bagi ulama yang senior dan istilah GH ( Gurutta Haji ) bagi ulama yang yunior.

Bahwa pada tahun 2002, AGM mengikuti pertemuan atau Silatnas ICMI di Jakarta, sekamar dengan ulama dari NTB, diberi kartu nama, tertulis TGH di awal namanya. AGM tanya, apa itu TGH, dijawab Tuan Guru Haji, adalah istilah dan sebutan kearifan lokal untuk ulama di NTB. Nah, hal itulah, AGM menginfokan ke Gubernur Sulsel HZB Palaguna, bahwa di Sulsel, kita juga juga memiliki istilah keraifan lokal untuk ulama yaitu Anre Gurutta/ Anre Guru, ( Bugis ) dan Anrong Guru ( Makassar ). serta Annang Guru ( Mandar ).

Mulai saat itu di Sulsel, istilah Kyai diganti dengan Gurutta dan Anre Gurutta, yang berbasis kearifan lokal.

AGM memiliki fisik dan stamina yang prima, padahal usia 81 tahun. Sejak kecil, remaja dan dewasa sampai saat ini, tetap rutin olah raga, minimal jalan kaki ( jogging ) dan menjaga pola makan ( istilah AGM, jaga 3 J : Jenis, Jumlah dan Jadwal ) dan mengatur pola istirahat.

AGM, saat mudanya, adalah seorang atlet Bola Volly dan Pencat Silat. AGM, sudah sepuluh tahun terakhir, sebagai Pembimbing Haji Plus di Tanah Suci.

Tentunya memerlukan stamina yang optimal dalam melayani jemaah, di saat umur sudah lansia dan AGM tetap Fit. Setiap melakukan perjalanan darat dengan mobil ke Makasaar dan di berbagai tempat, AGM, tidak pernah tidur, beliau semantiasa berzikir dan menjadi navigator sejati.

AGM, juga memiliki skill yang unik, seperti, Mayoret Drum Band, Pandu/ Pramuka, Menggambar/ melukis, Guru Sastra, pandai memasak dan meracik makanan serta mampu mencukur sendiri ( cukur mandiri, tanpa ke tukang cukur ). AGM, seorang Fashionable ( memperhatikan penampilan dan serasi dalam pakaian ).

AGM, tetap up date dalam berbusana sesuai dengan situasi dan kondisi. Kami pernah mendapingi AGM ke Prov.NTB, mengikuti pertemuan Alumni Al.Azhar.tahun 2017, AGM membeli songkok Lombok, sebagai menghargai kearifan lokal. Kami pun bersama, sebagai pembimbing haji di Mekkah, tahun 2019, AGM, memakai sarung celana, pake topi, kaca mata hitam dan songkok hitam ( padahal jarang sekali AGM pakai songkok hitam ). Kami tanya AGM, kenapa pakai songkok hitam?, dijawab, kan habis Tahallul tentunya pakai songkok yang warnanya kontras dengan kepala gundul.

Inilah sebagian kecil yang kami ketahui tentang pribadi dan kiprah AGM dalam lapangan dakwah dan mewakafkan dirinya untuk ummat. AGM sebagai teladan ( Ajjoaretta ), uswaton hasanah dan dianugrahi oleh Allah swt, dengan berbagai kelebihan dan talenta. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved