Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2024

Milad Mubarak ke 81 Anre Gurutta Mangkoso Prof Dr Faried Wadjedy Lc MA, di Sela Pengabdian di Mekah

Anre Gurutta Mangkoso Prof Dr M Faried Wadjedy memasuki usia 81 tahun di sela aktivitas sebagai pendamping jemaah haji khusus di Tanah Suci Mekah.

Editor: AS Kambie
zoom-inlihat foto Milad Mubarak ke 81 Anre Gurutta Mangkoso Prof Dr Faried Wadjedy Lc MA, di Sela Pengabdian di Mekah
MCH 2024/as kambie
Anre Gurutta Mangkoso (AGM) M Faried Wadjedy bersama Andi Muhammad Akmal (kanan) do Mekah, Arab Saudi, Juni 2024.

Namun, sebagaimana kata pepatah, Anjing menggongong, kafilah berlalu. AGM, tetap bersikukuh dan istikamah atas kebijakannya. Saya pernah tanya AGM, apakah program I'dadiyah ini, muncul ide setelah AGM dilantik menjadi Pimpinan Pondok, dijawab ide ini, sudah ada sejak di Mesir, akan diterapkan setelah kembali mengabdi di Mangkoso. 

Tahun 2007, DDI Mangkoso membuka tingkatan SMP DDI. Kemudian pada Tahun 2015, AGM membuka tingkatan PDF ( Pendidikan Dinyah Formal Wustha' dan PDF Ulya'/ setingkat Tsanawiyah dan Aliyah. Tahun 2015 juga, AGM membuka Ma'had Aly, Maha Santri Pengkaderan Ulama yang disiapkan menjadi ulama dan cendekiawan, Khadimul Ummah (Pelayan Ummat) dan Shaadiqul Hukamaa ( mitra pemerintah), dengan konsentrasi atau takhassus Ushul Fikih.

Beberapa hal yang diinisiasi dan didirikan oleh AGM, yaitu, Pendirian Organisasi KKS di Mesir tahun 1977, Pendirian Madrasah I'dadiyah tahun 1985, Pendirian Organisasi ICATT tahun 1988, pembukaan Tingkatan SMP DDI, pendirian tingkaatan PDF ( Pendidikan Diniyah Formal ) , baik tingkat Wustha dan Ulya serta Pendirian Tingkatan Ma'had Aly tahun 2015.

AGM adalah DDI sejati. Sejak MAI ( Madrasah Arabiyah Islamiyah ) Mangkoso berintegrasi dengan nama Darud Dakwah wal Irsyad, tahun 1947. Waktu itu AGM berumur 4 tahun. Lima tahun kemudian, diadakan Muktamar DDI yang pertama tahun 1952, AGM sudah hadir membersamai Anregurutta Amberi Said dan AGM tetap hadir setiap kali muktamar DDI dilaksanakan tiap lima tahun, sampai saat ini.

AGM meneladani prinsip pendiri utama DDI Anregurutta Abdurrahman Ambo Dalle, untuk tetap setia kepada ormas DDI, (meskipun pernah diajak untuk masuk NU oleh KH Abd Wahid Hasyim, Menag RI, saat itu, Anregurutta Ambo Dalle, mengutus muridx,  Anregurutta Ali Yafie ).

GM tidak pernah bergabung dengan ormas Nahdlatul Ulama. Beliau berdua yakin bahwa DDI lah sebagai wadah perjuangan umat yang diwariskan oleh Ulama, khususnya dari Sulawesi Selatan. Jalinan kerja sama dan silaturrahim antar ormas Islam, sep. NU, Muhammadiyah, dll tetap terpelihara dan terjalin dengan baik.

Trilogi DDI, terpatri dan terlaksana dengan baik dalam diri dan karakter AGM. Dengan dasar keikhlasan, sebagaimana yang diwariskan oleh Anregurutta Ambo Dalle. Trilogi DDI pertama, pendidikan. Bahwa AGM sudah menjadi guru Madrasah DDI, sejak usia 16 tahun, jadi santri senior dan juga diamanahkan menjadi guru. Tahun 1967, diamanahkan sebagai Kepala PGA samapi berangkat ke Mesir tahun 1971.

Sekembali dari Mesir tahun 1985, AGM diamanahkan sebagai Pimpinan PP DDI Mangkoso, pasca wafatnya Anregurutta Amberi Said sampai kini.

Demikian pula, sebagai Dekan Fakultas Syariah Universitas Addaariyah DDI tahun 1985 hingga 1994, lanjut Ketua STAI DDI Mangkoso sampai tahun 2022 serta Mudir Ma'had Aly, tahun 2015 sampi saat ini. Inilah realita bahwa AGM, di samping sebagai guru, pembina dan Dosen juga sebagai leader. 

Pengabdian di bidang pendidikan ini, diakui oleh Perguruan Tinggi di Kedah Malaysia, KUI ( Kolleg University Insaniyah ) tahun 2008, yang Rektorx saat itu : Almukarram Datuk AGH. Prof.Dr. H. Sayyid Agil Al Mahdaly, Lc.MA, dengan menganugrahkan Al Ustaz Ad Duktur Prof. Dr. HC ( Honoris Causa ). Ini atas usulan dari Almukarram Anre Gurutta Ketum PB DDI : AG. Prof. Dr. H. Andi Syamsul Bahri A.Galigo, Lc.MA.

Hal itu, saya dengarkan langsung dari Anregurutta Ketum PBDDI, saat kami berkunjung ke Brunai Darusalam, tahun 2018. Ketum PBDDI masih tugas mengajar di KUFU Brunei, dan pernah tugas mengajar di Malaysia. AGM, adalah pembelajar sejati dan Kutu Buku. Setiap sore dan malam, tetap aktif membaca kitab dan buku.

Di bidang dakwah dan pelayanan sosial, keummatan dan keagamaan, hampir tiap hari, AGM, mengabdi untuk ummat. Baik kegiatan pengajian (.Halaqah ), Khutbah Jumat , Dakwah Islamiah, menikahkan, selamatan dan syukuran., manasik haji, acara HBI ( Hari Besar Islam ), baik di Kab.Barru, Pangkep, Maros, Makassar dan sekitar, termasuk luar Sulsel.

AGM dapat mengatur waktu dengan baik, sehingga hajat masyarakat dan umat serta pemerintah dapat terpenuhi dengan optimal. Inilah bagian dari berkah, silaturrahim dan jaringan alumni Mangkoso, yang senantiasa terpelihara dan terjalin dengan optimal.

AGM adalah satu satunya Pengisi Pengajian Halaqah di Mesjid Al Markaz Al Islamy Makassar, sejak tahun 1996, setiap Jumat Subuh dan di Mesjid Raya Makassar, setiap jumat Magrib.

Jadwal khatibnya pun, setiap Jumat di Makassar sekitar, yang diatur oleh lembaga dakwah IMMIM ( Ikatan Masjid Mushalla Indonesia Muttahidah ).Demikian pula, setiap ada acara AGM di Kab.Soppeng, kami pun selalu mendampingi dan mengawal beliau, sebagai bagian pengabdian dan bakti alumni kepada Almukkarram.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved